Sunday, March 6, 2016

Kiat Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat Dalam 7 Hari

Kiat Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat Dalam 7 Hari

Kesehatan merupakan aset yang harus dijaga. Mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga adalah beberapa cara untuk menjaganya. Makanan berkontribusi menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan sebesar 80 persen. Salah satu masalah kesehatan yang datang dari makanan tidak sehat adalah tertimbunnya kolesterol jahat (LDL), di mana hal ini bisa mengganggu kelancaran peredaran darah. Apabila tidak dikelola dengan baik, kolesterol ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti batu empedu, hipertensi, hingga serangan jantung.

Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam 7 hari

Apabila kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda sudah mencapai angka bahaya, maka mulai dari sekarang sebaiknya anda berpikir untuk menurunkannya. Adapun cara untuk mengatasinya tidak terlalu susah. Berikut ini adalah panduan diet dari Lisa Guy, seorang ahli gizi, yang bisa anda terapkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat hanya dalam tujuh hari saja. Berikut penjelasannya.

Senin
Di hari pertama ini anda disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya nutrisi penting. Sayur dan buah kaya akan serat yang mempunyai efek untuk menyerap kolesterol jahat. Konsumsilah sayuran dan buah yang bervariasi setiap harinya agar tidak bosan.

Selasa
Kurangi asupan makanan yang mengandung lemak tidak sehat, lemak trans, dan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol darah. Membatasi asupan makanan cepat saji maupun junk food adalah salah satu caranya. Di samping itu, pilihlah minyak sehat seperti minyak zaitun untuk menggantikan mentega, lalu pilih juga produk susu yang rendah lemak, serta hindari lemak dari kulit unggas dan daging.

Rabu
Masaklah makanan dengan minyak zaitun, karena minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Minyak sehat ini mempunyai ambang batas oksidasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan minyak tak jenuh tunggal lainnya serta lebih stabil pada suhu yang tinggi. Hal ini membuat minyak zaitun lebih tahan terhadap pembentukan lemak trans dan hidrogenerasi. Lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.


Kamis
Konsumsi bawang putih lebih banyak. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bawang putih juga berkontribusi dalam mengencerkan darah yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi risiko jantung. Penelitian lain menunjukkan bahwa di beberapa negara yang mayoritas penduduknya memiliki kebiasaan makan bawang putih setiap hari diketahui mempunyai risiko penyakit jantung yang rendah.

Jumat
Konsumsi lebih banyak sayur dari keluarga kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang lentil, dan buncis. Makanan-makanan tersebut sangat baik untuk orang yang kadar kolesterolnya tinggi. Selain rendah lemak, sayuran tersebut kaya nutrisi penting seperti zat besi, lemak tak jenuh, dan vitamin B. Lebih jauh lagi, sayuran tersebut mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sabtu
Sarapanlah dengan oatmeal. Oatmeal adalah makanan kaya serat yang baik bagi kesehatan jantung. Oat mengandung nutrisi penting seperti zat besi, vitamin E, dan vitamin B. Oat merupakan sumber serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan memperkecil risiko penyakit jantung.

Minggu
Konsumsilah kacang-kacangan yang mengandung lemak tak jenuh. Pilihlah kacang yang rendah lemak seperti hazelnut, walnut, dan almond. Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa makanan yang mengandung lemak tak jenuh memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.

Semoga Artikel Diatas bisa bermanfaat..

Sumber : artikelkesehatan99

5 Gejala Fisik Penanda Tingginya Kadar Kolesterol

5 Gejala Fisik Penanda Tingginya Kadar Kolesterol

Mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang cukup penting sebagai upaya mencegah datangnya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah. Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Pemeriksaan sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kadar Kolesterol Yang Tinggi dan Gejala-Gejala Fisik Tertentu

Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol seseorang dalam darah, diantaranya adalah :

1. Tangan dan kaki sering pegal
Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol. Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa pegal.

2. Sering kesemutan
Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah. Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.

3. Dada sebelah kiri terasa nyeri
Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah. Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk. Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi.

4. Tengkuk dan pundak terasa pegal
Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol.

5. Sering pusing di bagian belakang kepala
Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah. Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.

Sumber : Artikelkesehatan99.com

Tips akurat Mengontrol Gula Darah

Berikut Beberapa Tips Mengontrol Gula Darah

Berikut ini adalah pilihan atau rekomendasi terbaik yang bisa anda lakukan untuk mempertahankan atau mengontrol kadar glukosa darah dan insulin yang sehat, seperti yang diberitakan oleh Reader’s Diggest’s Best Health.

1. Tertawa

Ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa tertawa bisa menjadi obat yang murah untuk mengontrol kadar gula darah pada level yang baik. Penderita diabetes yang menonton film komedi setelah makan malam diketahui mengalami kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang menyaksikan berita-berita membosankan. Jangan biarkan diri anda stres berkepanjangan saat mengalami diabetes. Tertawa sekali-kali tentunya bukanlah hal yang buruk.

2. Konsumsi Produk Susu

Sebuah studi yang melibatkan 3000 orang menemukan bahwa orang kelebihan berat badan yang mengonsumsi susu atau produk susu lainnya, 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan resistensi insulin dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Hal ini karena laktosa, protein, dan lemak dalam produk susu dapat memperbaiki gula darah dengan dan memperlambat konversi gula makanan ke gula darah.

3. Penuhi Kebutuhan Magnesium

Sebuah studi yang melibatkan wanita menemukan bahwa asupan tinggi magnesium dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 10% secara keseluruhan, dan sekitar 20% pada wanita kelebihan berat badan. Anda bisa memenuhi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi alpukat, bayam, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan.

4. Konsumsi Kayu Manis

Dalam sebuah penelitian di Pakistan, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1 g/ 3 g/ 6 g kayu manis diketahui mengalami penurunan kadar gula darah mereka antara 18-29% tergantung dari jumlah yang dikonsumsi. Tentunya bukanlah hal yang sulit untuk mencari kayu manis. Anda bisa menambahkan kayu manis dalam kopi, teh, ataupun yogurt.


5. Cukup Tidur

Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur memiliki efek yang serius terhadap gula darah dan tingkat insulin dalam tubuh anda. Maka dari itu penuhi kebutuhan tidur yang cukup yakni sekitar 6-8 jam.

6. Pangkas Lemak Jenuh

Hasil dari sebuah studi di Amerika yang melibatkan 3000 orang menunjukkan bahwa anda memiliki kesempatan yang jauh lebih tinggi untuk terkena diabetes jika anda memiliki tingkat lemak jenuh dalam tubuh anda. Oleh sebab itu, hindari atau setidaknya kurangi makanan-makanan yang tinggi akan lemak jenuh.

7. Jalan Kaki

Sebuah studi skala besar di Amerika menunjukkan bahwa berjalan 2 km sehari akan mengurangi risiko kematian akibat diabetes. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa berjalan 10 km dalam seminggu juga akan mengurangi kesempatan kematian akibat penyakit jantung sebesar 34% pada penderita diabetes.

8. Konsumsi Grapefruit

Orang Indonesia mungkin masih asing dengan buah ini. Namun grapefruit termasuk dalam golongan buah jeruk. Buah ini mungkin mirip seperti jeruk Bali, namun grapefruit mempunyai daging berwarna merah keunguan dan kulit berwarna oranye. Kembali ke topik gula darah, peneliti Amerika melakukan penelitian terhadap 50 pasien obesitas yang diminta untuk mengonsumsi setengah buah grapefruit sehabis waktu makan selama 12 minggu dan membandingkannya dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Pasien yang makan grapefruit rata-rata mengalami penurunan berat badan sebesar 1,6 kg. Mereka juga memiliki level insulin dan glukosa yang lebih rendah setelah makan, menunjukkan metabolisme gula yang lebih efisien.

9. Konsumsi Legume

Legume termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Contoh legume atau kacang-kacangan yang populer adalah kacang tanah, kacang lentil, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa makan 75 g kacang-kacangan sehari bisa menstabilkan gula darah dan insulin anda.

10. Rilekskan otot tubuh

Sebuah penelitian menemukan bahwa setelah menegangkan otot tubuh selama 10 menit setiap hari, kemudian merilekskannya, secara signifikan dapat memperbaiki kadar gula darah terutama pada orang yang gula darahnya tinggi.
Semoga Artikel di atas dapat bermanfaat bagi kita semua

Direkomendasikan Menkonsumsi Susu Kedelai yang mengandung Tinggi Protein

NATURA SOYA Plus Bee Pollen 500 Gram.