Sunday, April 28, 2013

Usaha Sampingan Minuman Kesehatan Modal Kecil







Harga Konsumen Rp. 50.000,-







Dibutuhkan Agen / Reseller Susu Kedelai NATURA SOYA Plus Bee Pollen
Kami menerima paket order se Indonesia
adapun Paket order yang bisa dipilih :

1. PAKET MINI        : Order 20 dos         = Rp. 1000.000,-
2. PAKET MEDIUM  : Order 40 dos        = Rp. 2.000.000,-
3. PAKET AGEN        : Order 100 dos     = Rp. 5.000.000,-






 Harga Konsumen Rp. 25.000,-





BUBUK BERAS MERAH Organic ENERICE

Kombinasi Bee Pollen, Oatmeal/Gandum, Gula Kelap.



Adapun Paket order yang bisa dipilih :
1. PAKET MINI        : Order 30 dos        = Rp. 750.000,-
2. PAKET MEDIUM  : Order 60 dos      = Rp. 1.500.000,-
3. PAKET AGEN        : Order 100 dos     = Rp. 2.500.000,-




 
* ORDER   > 100 DOS dapat DISKON / HARGA KHUSUS


PAKET BARANG YANG BISA DI PILIH :
1. POS
2. TIKI
3. JNE
4. PANDU


Untuk order Pemesanan atau tanya jawab 
Silahkan hubungi Sdr. DEDY
Via SMS / Telpon
HP. 0857 127 448 47 (Im3)



ANALISA PERHITUNGAN BEP

1. SUSU KEDELAI NATURA SOYA
    HARGA JUAL Rp.70.000 
     Contoh yg di pakai paket agen
    Sehari rata-rata jual 4 dos = 4 x Rp. 70.000,-  = Rp. 280.000,- ( dalam 1 hari )
    1 Bulan = 30hr x 4 dos x Rp. 70.000,-            = Rp. 8.400.000,-
    
 



Tanda, Gejala dan Pengobatan Penyakit Stroke

Penyakit Stroke

 
Stroke merupakan suatu penyakit yang sering dijumpai di masyarakat modern sekarang ini. Bukan hanya penderitanya yang dihadapkan pada suatu keadaan yang sangat menyiksa, tetapi juga keluarga maupun orang terdekat. Beban yang ditimbulkan dari penderita stroke mencakup beberapa hal, mulai dari segi fisik, emosi maupun keuangan.
Dengan semua beban yang dipikul seorang penderita stroke, sebagai keluarga, bagaimana cara kita menghadapinya? Apakah kita harus malu atau mungkin malah depresi menghadapinya? Tentu jawabannya tidak. Penderita pasca-stroke justru memerlukan perhatian lebih dari orang-orang yang sama dan tidak ada satu pun reaksi yang sama di antara dua orang yang terkena stroke. Oleh karena itu, perawatan/rehabilitasi penderita pasca stroke haruslah per individu dan tidak bisa disamakan antara satu penderita dengan yang lainnya.
Rehabilitasi pasca stroke bertujuan agar penderita dapat hidup mandiri dan produktif kembali. Tingkat irehabilitasi pasca stroke sangat tergantung dari banyak aspek : mulai dari seberapa luas kerusakan di otak, waktu penanganan yang sedini mungkin (golden peroid), profesional yang menangani (dokter, fisioterapi, dll), peran serta keluarga dan teman dan yang terpenting adalah niat dan usha dari penderita itu sendiri.
Program rehabilitasi itu sendiri mencakup mulai dari latihan (exercise), modalitas alat, obat-obatan, terapi wicara, dan psikologi. Lingkungan sosial dan aspek psikologi sering dilupakan padahal ini merupakan aspek yang penting. Bahkan interaksi antara pasien dengan keluarga dan profesional (dokter) akan mempercepat proses pemulihan, karena interaksi tersebut akan memberikan dukungan emosional dan motivasi lebih bagi penderita stroke.

Penyebab Penyakit Stroke

Stroke atau penyakit serebavaskuler adalah kematian jaringan otak (Infark serebal) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Stroke bisa berupa iskemik maupun pendarahan (hermoragik).
Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Pada stroke hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah yang merembas ke dalam suatu daerah di otak dan meruskanya.

Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang menuju ke otak . Misalnya suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak.
Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri yang mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil, Arteri karotis dan Arteri vertebralis beserta percabangannya bisa tersumbat karena adanya bekuan darah yang berasal dari tempat lain. Misalnya dari jantung atau satu katupnya.
Stroke semacam ini disebut emboli serebral. Emboli serebral paling sering terjadi pada penderita yang baru menjalani pembedahan jantung dan penderita kelainan katup jantung atau gangguan irama jantung terutama (fibrilasi atrium). Emboli lemak jarang menyebabkan stroke. Emboli lemak terbentuk jika lemak dari sumsum tulang yang pecah dilepaskan ke dalam aliran darah yang akhirnya bergabung dalam sebuah arteri.
Stroke juga bisa terjadi bila suatu peradangan atau infeksi menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menuju ke otak. Obat-obatan seperti kokain dan amfetamin juga bisa mempersempit pembuluh darah di otak dan menyebabkan stroke.
Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak yang biasanya menyebabkan orang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.

Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik disebabkan oleh perdarahan ke dalam jaringan otak (disebut hemoragia intraserebrum atau hematom intraserebrum) atau ke dalam ruang subaraknoid, yaitu ruang sempit antara permukaan otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak 9disebut hemoragia subaraknoid). Ini adalah jenis stroke yang paling mematikan, tetapi relatif hanya menyusun sebagian kecil dari stroke total :10-15% untuk perdarahan intraserebrum dan sekitar 5% untuk perdarahan subaraknoid.
Stroke-Hemoragik
Perdarahan dari sebuah arteri intrakranium biasanya disebabkan oleh aneurisma (arteri yang melebar) yang pecah atau karena suatu penyakit. penyakit yang menyebabkan didning arteri menipis dan rapuh adalah penyebab tersering perdarahan intraserebrum. Penyakit semacam ini adalah hipertensi (peningkatan tekanan darah) atau angiopati amiloid (di mana terjadi pengendapan protein di dinding arteri-arteri kecil di otak). Jika seseorang mengalami perdarahan intraserebrum, darah dipaksa masuk ke dalam jaringan otak, merusak neuron (sel-sel otak) sehingga bagian otak yang terkena tidak dapat berfungsi dengan benar.
Pecahnya sebuah aneurisma merupakan penyebab tersering perdarahan subaraknoid. Pada perdarahan subaraknoid, darah di dorong ke dalam ruang subaraknoid yang mengelilingi otak. Jaringan otak pada awalnya tidak terpengaruh, tetapi pada tahap selanjutnya dapat terganggu.
Kadang satu-satunya gejala selanjutnya subaraknoid adalah nyeri kepala, tetapi jika diabaikan gejala ini dapat berakibat fatal. Nyeri kepala khas pada perdarahan subaraknoid timbul mendadak parah dan tanpa sebab yang jelas. Pasien menerangkannya sebagai “kepala seperti dipukul palu”, sakit kepala terparah seumur hidupku”, atau seperti ada orang yang menendag-nendang mau keluar dari atas kepalaku”. Nyeri kepala ini sering disertai oleh muntah, kaku leher, atau kehilangan kesadaran sementara. Jika Anda atau siapapun mengalami gejala-gejala ini, panggilah ambulans segera.
Namun, hampir 30% dari semua perdarahan subaraknoid memperlihatkan gejala yang berbeda dengan yang dijelaskan di atas dan perdarahan subaraknoid yang kecil, terutama pada orang berusia lanjut, mungkin tidak menimbulkan nyeri kepala hebat atau memiliki serangan yang parah. Karena itu, semua nyeri kepala yang timbul mendadak harus segera diperiksakan ke dokter.
1. Stroke Hemoragik Intraserebral
Stroke jenis ini menimpa 15% kasus. Banyak terjadi di dalam otak. Tergolong membahayakan. Pada kasus ini, sebagian besar orang yang mengalaminya bisa menderita lumpuh dan sudah diobati. Stroke perdarahan terjadi di dalam otak. Biasanya mengenai basal ganglia, otak kecil, batang otak dan otak besar. Jika yang terkena di daerah talamus, sering penderita stroke hemoragik intraserebral ini sulit untuk di tolong meskipun dilakukan tindakan operatif untuk mengecakuasi perdarahannya.
2. Stroke hemoragik subaraknoid
Terjadi pada 5% kasus. Memiliki kesamaan dengan stroke hemoragik intraserebral. Yang membedakannya, stroke ini terjadi di pembuluh darah di luar otak, tapi masih di daerah kepala, seperti di selaput otak atau bagian bawah otak. Meski tidak di dalam otak, perdarahan itu bisa menekan otak. Hal ini terjadi akibat adnaya aneurisma yang pecah atau AVM.

Stroke Iskemik Adalah

Hampir 85% stroke iskemik disebabkan oleh :
- Sumbatan oleh bekuan darah
- Penyempitan sebuah arteri atau beberapa arteri yang mengarah ke otak atau
- Embolus (kotoran) yang terlepas dari jantung atau arteri ekstrakrani (arteri yang berada di luar tengkorak( yang menyebabkan sumbatan di satu atau beberapa arteri intrakrani (arteri yang ada di dalam tengkorak)
Penyebab-penyebab di atas merupakan infark otak atau stroke iskemik. Pada orang berusia lebih dari 65 tahun, penyumbatan atau penyempitan dapat disebabkan oleh aterosklerosis (mengerasnya arteri). Hal inilah yang terjadi pada hampir dua pertiga pasien stroke iskemik. Embolisme cenderung terjadi pada orang yang mengidap penyakit jantung (misalnya, denyut jantug cepat tidak teratur, penyakit katup jantung dan sebagainya.
stroke
Secara rata-rata, seperempat dari stroke iskemik disebabkan oleh embolisme, biasanya dari jantung (stroke kardioembolik). Bekuan darah dari jantung umumnya terbentuk akibat denyutan jantung yang tidak teratur (misalnya fibrilasi atrium), kelainan katup jantng (termasuk katup buatan dan kerusakan katup akibat penyakit rematik jantung), infeksi di dalam jantung (dikenal sebagai endokarditis), pembedahan jantung.
Sebagian besar stroke iskemik terjadi di hemisfer otak, meskipun terjadi di serebelum (otak kecil) atau batang otak. Beberapa stroke iskemik di hemisfer tampaknya bersifat ringan (sekitar 20% dari semua stroke iskemik) ; stroke in asimtomatik (tak bergejala; hal ini terjadi pada sekitar sepertiga pasien usia lanjut) atau hanya menimbulkan kecanggungan, kelemahan ringan (biasanya hanya satu lengan) atau masalah daya ingat. Namun, stroke ringan berganda dan berulang dapat menimbulkan cacat berat, penurunan kognitif dan demensia.
Serangan stroke iskemik sesaat
Sekitar 1 dari 100 orang dewasa akan mengalami paling sedikit satu kali serangan iskemik sesaat (transient ischaemic attack) seumur hidup mereka. Jika tidak diobati dengan benar, sekitar sepersepuluh dari para pasien ini kemudian akan mengalami stroke (biasanya stroke iskemik) dalam tiga bulan setelah serangan pertama dan sekitar sepertiga akan terkean stroke dalam 5 tahun setelah serangan pertama. Probabilitas terkena stroke meningkat sekitar satu setengah kali lipat untuk setiap penambahan usia sepuluh tahun dan lebih tinggi pada mereka yang semakin sering mengalami transient ischaemic attack atau TIA.

Penyakit Stroke Adalah

strke1Penyakit stroke adalah penyebab cacat nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia. Penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia dan semakin penting dengan dua pertiga stroke sekarang terjadi di negara-negara yang sedang berkembang. Secara global, pada saat tertentu sekiatr 80 juta orang menderita akibat stroke. Terdapat sekitar 13 juta korban stroke baru setiap tahun, di mana sekitar 4,4 juta di antaranya meninggal dalam 12 bulan. Terdapat sekitar 250 juta anggota keluarga yang berkaitan dengan para pengidap stroke yang bertahan hidup. Selama perjalanan mereka, sekitar 4 dari 5 lima keluarga akan memiliki salah seorang anggota mereka yang terkena stroke.
Stroke adalah penyakit otak paling destruktif dnegan konsekuensi berat, termasuk beban psikologis, fisik dan keuangan yang besar pada pasien, keluarga mereka dan masyarakat. Pada kenyataannya, banyak orang yang lebih takut akan menjadi cacat oleh stroke dibandingkan dengan kematian itu sendiri. Jika tidak ada perbaikan dalam metode-metode pencegahan yang ada sekarang, jumlah stroke dan korban stroke akan tumbuh pesat dalam beberapa dekade mendatang.
Stroke dahulu dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi pada siapa saja, dan sekali terjadi tidak ada lagi tindakan efektif yang dapat dilakukan untuk mengatasi stroke. Namun, data-data ilmiah terakhir secara meyakinkan telah membuktikan hal yang sebaliknya.
Selama dekade terakhir telah terjadi kemajuan besar dalam pemahaman mengenai faktor risiko, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi stroke. Kita sekarang mengetahui bahwa stroke dapat diperkirakan dan dapat dicegah pada hampir 85% orang. juga terdapat terapi efektif yang dapat secara subtansial memperbaiki hasil akhir stroke. Pada kenyataannya, sekitar sepertiga pasien stroke sekarang dapat pulih sempurna dan proporsi ini dapat meningkat jika pasien selalu mendapat terapi darurat dan rehabilitasi yang memadai.
Stroke menimbulkan beban yang sangat besar pada para pengidap stroke, keluarga dan orang yang merawat penderita stroke, serta pada masyarakat. Setiap tahun sekitar 0,2 % populasi mengalami stroke dengan sekitar sepertiganya meninggal dalam 12 bulan berikutnya, sepertiga lainnya mengalami cacat permanen (sering membutuhkan bantuan dari orang lain) dan sepertiga lagi memperoleh kembali kemandirian mereka.
Orang yang bertahan hidup dari serangan stroke memiliki risiko besar kembali terkena stroke atau serangan jantung. Memang, banyak orang takut terhadap serangan stroke berikutnya karena mereka mengganggap bahwa stroke yang membuat cacat adalah sebuah nasib yang lebih mengerikan dibanding kematian.
Stroke merupakan tantangan yang luar bias abesar bagi masyarakat karena jumlah orang yang terkena kemungkinan akan sangat meningkat dalam waktu dekat. Risiko terkena stroke meninigkat seiring usia dn populasi kita secara progresif menjadi lebih tua.

Diet Penyakit Stroke

Stroke atau penyakit peredaran darah otak adalah kerusakan pada bagian otak yang terjadi bila pembuluh darah yang membawa oksigen dan zat-zat gizi ke bagian otak tersumbat atau pecah. Akibatnya, dapat terjadi beberapa kelainan yang berhubungan dengan kemampuan makan pasien yang pada akhirnya berakibat penurunan status gizi. Untuk emgtasi keadaan tersebut diperlukan dite khusus.
Tujuan dilakukan diet pada penyakit stroke adalah untuk memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan memperhatikan keadaan komplikasi penyakit, memperbaiki keadaan stroke, seperti disfagia, pneumonia, kelainan ginjal dan dekubitus. Serta mempertahanlkan keseimbangan cairan dan elektrolit.
diet-penyakit-stroke
Namun sebelum dilakukan diet untuk penderita penyakit stroke, diperlukan pemenuhan syarat dalam melakukan diet stroke, adalah :
1. Protein cukup yaitu 0,8-1 g/kg BB. Apabila pasein berada dalam keadaan gizi kurang, protein diberikan 1,2-1,5 g/kg BB. Apabila penyakit disertai komplikasi gagal ginjal kronik protein diberikan rendah yaitu 0,6 g/kg BB.
2. Energi yang cukup yaitu 25-45 kkal/kg BB. Pada fase akut nergi diberikan 1100-1500 kkal/ hari.
3. Lemak cukup yaitu 20-25% dari kebutuhan energi total. Utamakan sumber lemak tidak jenuh ganda, batasi sumber lemak jenuh yaitu 10 % dari kebutuhan energi total. Kolesterol dibatsi 300 mg.
4. Karbohidrat cukup yaitu 60-70% dari kebutuahn energi total. Untuk pasien dengan diabetes mellitus diutamalan karbohidrat kompleks.
5. Vitamin cukup, terutama vitamin A, riboflavin B6, asam folat, B12, C dan vitamin E.
6. Mineral cukup, terutama kalsium, magnesium dan kalium. Penggunaan natrium dibatasi dengan memberikan garam dapur maksimal 1 ½ sendok teh/ hari (setara dengan kira-kira 5 gram garam dapur atau 2 gram natrium).
7. Serat cukup, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah konstipasi.
8. Cairan cukup yaitu 6-8 gelas/hari, kecuali pada keadaan edema dan aistes, cairan dibatasi. Minuman hendaknya diberikan setelah selesai makan agar porsi makanan dapat dihabiskan. Untuk pasien dengan disfagia, cairan diberikan secara hati-hati. Cairan dapat dikentalkan dengan gel atau guarcol.
9. Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien.
10. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering
Bahan makanan yang dianjurkan untuk penyakit stroke :
1. Sumber Karbohidrat : Beras, kentang, ubi, singkong, hunkwe, tapioka, sagu, biskuit, bihun.
2. Sumber protein hewani : Daging sapi dan ayam tanpa kulit, ikan, telur ayam, susu skim.
3. Sumber protein nabati : Semua kacang-kacangan dan produk olahan (Tahu, tempe).
4. Sayuran : Bayam, wortel, kangkung, kacang panjang, labu siam, tomat, taoge.
5. Buah-buahan : Buah segar, di jus ataupun di olah dengan cara di setup. Seperti pisang, papaya, mangga, jambu biji, melon, semangka.
6. Sember lemak : minyak jagung dan minyak kedelai; margarine dan mentega dikonsumsi dalam jumlah terbatas, Santan encer.
Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk penderita stroke :
1. Sumber Karbohidrat : Mie, soda (Baking powder), kue-kue yang terlalu manis.
2. Sumber protein hewani : Daging sapi dan ayam yang berlemak, jeroan, keju, protein hewani yang diawetkan.
3. Sumber protein nabati : Pindakas, Produk kacang-kacangan olahan yang diawetkan.
4. Sayuran : Sayur-sayuran yang mengandung gas seperti kol, sawi, kembang kol, lobak.
5. Buah-buahan : Buah-buahan yang mengandung gas seperti durian, nangka, dan buah-buah yang diawetkan (Buah kaleng).
6. Sember lemak : santan kental dan produk goreng-gorengan.

Makalah Penyakit Stroke

Stroke adalah penyebab kematian nomor tida di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, serta merupakan penyebab kecacatan nomor satu di dunia. Yang mengkhawatirkan kita belakangan ini adalah prevalensinya yang terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama di negara-ngera berkembang seperti di Indonesia.
stroke-adv1
Di Indonesia diperkirakan dalam setiap tahunnya ada 500.000 penduduk yang terkena serangan stroke. Sekitar 2,5 % meninggal, dan sisanya cacat ringan maupun berat. Angka ini diperkirakan akan semakin meningkat di kemudian hari, oleh karena perubahan gaya hidup, lingkungan yang semakin tidak sehat, jenis makanan yang semakin beragam dan semakin berlemak. Bisa dibayangkan berapa beban yang harus ditanggung oleh setiap keluarga.
Angka kejadian stroke pada laki-laki dan perempuan hampir sama. Hanya ada sedikit perbedaan faktor risiko pada perempuan dan laki-laki. Pada perempuan, selain faktor risiko stroke yang biasa (seperti hipertensi, kolesterol, obesitas) juga ada faktor risiko lainnya yaitu kehamilan konsumsi pil KB. Wanita yang sedang hamil lebiih berisiko stroke dikarenakan kemungkinan tekanan darah yang meningkat.
Mungkin penyebab yang paling jelas terlihat pada zaman sekarang adalah tingginya tingkat stres serta perubahan pola hidup orang zaman sekarang dibandingkan zaman dahulu. Seperti kita ketahui, beberapa faktor risiko stroke adalah tingkat kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, obesitas dan diabetes. Pola hidup yang semakin tidak sehat sekrang ini, seperti jarang berolahraga, sering makan junk food atau stres karena pekerjaan, akan meningkatkan faktor risiko terkena stroke tersebut.
Untuk mencegah stroke harus dimulai memerangi faktor-faktor risiko dari stroke itu sendiri (seperti hipertensi, obesitas dan kencing manis). Dengan memerangi faktor-faktor risiko tersebut, stroke dapat diperkirakan dan dicegah hingga 85%. Pada kenyataannya, sekitar 1/3 pasien stroke sekarang dapat pulih sempurna dan proporsi ini dapat meningkat  jika pasien selalu mendapat terapi darurata dan rehabilitasi yang memadai dari para profesional.
Stroke dapat disebabkan oleh faktor keturunan karena faktor-faktor risiko terjadinya stroke seperti hipertensi dan kencing manis umumnya menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam beberapa penelitian memang ditemukan kaitan keturunan dengan angka kejadian stroke.
Gejala dan tanda awal stroke sangat beragam, mulai dari kesemutan, kelumpuhan anggota gerak sampai bicara pelo. Sakit kepala pun terkadang dapat menyebabkan gejala-gejala yang menyerupai gejala stroke tersebut. Nyeri kepala dadakan tersebut bisa juga hanya sakit kepala biasa. Untuk memastikan ada tidaknya gejala stroke dapat berkonsultasi dengan dokter.

Gejala Komplikasi Penyakit Stroke

mediumSetelah suatu stroke sel-sel otak yang mati dan hematom yang terbentuk akan diserap kembali (reabsorpsi) secara bertahap. Setelah stroke iskemik atau perdarahan intraserebrum, sela yang mati dan hematom itu diganti oleh kista yang mengandung cairan serebrospinalis yaitu cairan yang membasuh otak dan korda spinalis. Pada kebanyakan kasus, proses alami ini selesai dalam waktu tiga bulan. Pada saat itu, sepertiga dari orang yang selamat akan menjadi tergantung dan mungkin mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat.
Gejala sisa pada stroke mencakup komplikasi sebagai berikut :
  • 80% pasien stroke mengalami penurunan parsial atau total gerakan dan kekuatan lengan dan atau tungkai di salah satu sisi tubuh (kelumpuhan persiat disebut paresis, kelumpuhan total disebut paralisis).
  • 80-90% menderita kebingungan masalah dengan kemampuan berpikir dan mengingat
  • 30% mengalami satu atau lebih masalah komunikasi. Mereka mungkin tidak mampu berbicara atau memahami bahasa lisan (disebut afasia atau disfasia), gejalanya mencakup kesulitan memilih kata-kata yang tepat untuk diucapkan atau ditulis, kesulitan memahami tulisan, pemakaian kata-kata tanpa makna, dan masalah memahami lelucon. Atau mereka mungkin mereka mengalami kesulitan berbicara, berbicara pelo, atau sama sekali tidak mampu bersuara meskipun tetap mengerti bahasa lisan (disartria).
  • 30% mengalami kesulitan menelan (disfagia)
  • 10% mengalami masalah melihat benda-benda di satu sisi (hemianopia) dan 10% memiliki kelipatan ganda (diplopia)
  • Kurang dari 10% mengalami gangguan koordinasi saat duduk, berdiri atau berjalan (ataksia)
  • 30% mengalami masalah orientasi kiri-kanan dan mungkin tidak menyadari masalahnya.
  • Hingga 70% mengalami gangguan suasana hati, termasuk depresi
  • 20% merasakan nyeri di daerah bahu
  • Kurang dari 10% mengalami kejang atau epilepsi (ayan). Hal ini paling besar kemungkinannya terjadi pada mereka yang mengalami perdarahan intraserebrum
  • Banyak pasien stroke menderita sakit kepala
  • Tanpa pencegahan yang memadai, 20% mengalami infeksi dalam satu bulan pertama setelah stroke, dan ini merupakan salah satu sebab utama kematian. Infeksi ini sering disebabkan oleh terhirupnya makanan atau minuman.
  • Tanpa pencegahan yang memadai 10-20% pasien mengalami dekubitus (luka akibat terlalu lama berbaring/tidur) dengan atau tanpa disertai infeksi dalam bulan pertama. Dekubitus adalah salah satu sebab utama kematian setelah stroke.
  • Kurang dari 10% mengalami masalah dalam pengendalian buang air kecil dan atau buang air besar atau konstipasi (sembelit). Hal ini paling besar kemungkinannya terjadi pada orang yang mengalami stroke berulang atau mengidap demensia.
  • 5% mengalami infeksi saluran kemih pada bulan pertama, salah satu penyebab utama kematian setelah stroke.
  • Hingga 10% mengalami deep vena thrombosis (DVT) dalam bulan pertama.
  • 5% mengalami embolisme paru, di mana bekuan darah terlepas dari tungkai dan menyumbat sebuah arteri utama di paru, dalam bulan pertama. Hal ini mematikan pada sekitar 25% kasus.
  • Kurang dari 1% mengalami infark miokardium dalam bulan pertama. ini terjadi jiak suatu bekuan darah menyumbat salah satu arteri di jantung, menyebabkan kematian otot-otot jantung yang terkena. Namun penyakit ini lebih sering terjadi pada tahap-tahap lanjut, terjadi pada sekitar 30-50% pasien stroke dalam 3 tahun setelah stroke.
  • 30% mengalami cacat sendi dan kontraktur (sendi yang tidak dapat ditekuk atau diluruskan) dalam tahun pertama setelah stroke. Hal ini  terutama terjadi pada pasien hemiplegik-pasien yang saa sekali tidak mampu menggerakan salah satu sisi tubuhnya
  • Sekitar 40% pasien terjatuh dalam tahun pertama setelah stroke, dan para pasien ini 4 kali lebih mungkin mengalami patah tulang panggul dibandingkan dengam mereka yang tidak pernah mengalami stroke.

Kematian Akibat Penyakit Stroke

kematian-dalam-strokeSebagian penyakit stroke bersifat fatal, sementara yang lain menyebabkan cacat tetap atau sementara. Sekitar 2 dari 10 orang yang mengalami stroke akut akan meninggal dalam satu bulan pertama, 3 dari 10 orang meninggal dalam satu tahun, 5 dari 10 orang meninggal dalam 5 tahun dan 7 dari 10 orang meninggal dalam 10 tahun.
Semakin lama waktu berlalu setelah suatu stroke, semakin kecil risiko meninggal akibat stroke. Risiko kematian terbesar adalah pada tiga hari pertama sekitar 12%. Risiko meninggal dalam 7 hari setelah stroke adalah sekitar 15-17%, dalam dua minggu adalah sekitar 17-20% dan dalam satu bulan adalah 20-25%. Bagi mereka yang bertahan hidup hingga satu bulan, angka kematian per tahun adalah sekiatr 10% yang berarti 1 dari 10 orang yang selamat akan meninggal setiap tahun.
Risiko kematian dalam bulan pertama berbeda-beda bergantung pada jenis stroke : risiko tersebut sekitar 20% untuk stroke iskemik, 40-70% untuk perdarahan intraserebrum dan sekitar 40% untuk perdarahan subaraknoid.
Angka kelangsungan hidup setelah stroke iskemik pertama adalah sekitar 65% pada tahun pertama, sekitar 50% pada tahun kelima, 30% pada tahun kedelapan, dan sekitar 25% pada tahun kesepuluh. Prognosis jangka panjang bagi orang yang pernah mengalami perdarahan intraserebrum hemisferik (perdarahan yang mengenai salah satu hemisfer otak) biasanya lebih baik dariada bentuk-bentuk lain perdarahan intraserebrum dengan angka kematian keseluruhan sekitar 15-30%. Sebagian besar orang dengan perdarahan batang otak atau talamus meninggal segera setelah serangan.
Bagi orang yang mengalami perdarahan subaraknoid, risiko kematian dalam dua hari pertama adalah sekitar 35% tetapi setelah itu turun pesat. Risikonya menjadi sekitar 30% pada minggu pertama dan sekitar 10% pada minggu kedua. Salah satu penyebab utama kematian setelah perdarahan subaraknoid pertama adalah perdarahan ulang. Angka perdarahan ulang adalah sekitar 2% per hari selama 10 hari pertama (sehingga totalnya sekitar 20%). Kejadian perdarahan ulang sedikit lebih kecil daripada 30% pada 30 hari dan sekitar 1,5% per tahun setelah 30 hari.
Risiko meninggal segera setelah suatu stroke akut paling tinggi bagi mereka yang mengalami kehilangan kesadaran pada hari pertama dan semakin dalam tingkat penurunanan kesadaran, semakin besar risiko lematian yang mencapai hampir 80% pada mereka yang mengalami koma dalam memperlihatkan pola bernapas yang tidak teratur atau mengalami paralis berat (hilangnya sama sekali gerakan di lengan atau tungkai yang terkena). Risiko tersebut juga lebih tinggi pada orang berusia lanjut dibandingkan kaum muda dan pada mereka yang mengalami inkontinensia (tidak dapat mengendalikan buang air) akibat stroke.
Sebagian orang yang tampaknya terkena stroke ringan meninggal tidak lama kemudian setelah stroke kedua, serangan jantung, atau akibat denyut atau pernapasan mereka dihentikan oleh batang otak yang mengendalikan fungsi-fungsi ini. Ini merupakan bahaya khusus untuk orang yang mengalami stroke batang otak.
Komplikasi medis paling sering yang berpotensi menyebabkan kematian dalam bulan pertama setelah stroke :
- Pembengkakan otak yang diikuti dengan dislokasi yang menyebabkan tertekannya pusat-pusat vital di otak yang mengendalikan pernapasan dan denyut jantung
- Pneumonia aspirasi-infeksi dada akibat masuknya makanan atau cairan ke dalam paru
- Bekuan darah di arteri jantung (infark mikardium) dan paru (emboli paru)
Penyebab tersering kematian stroke setelah satu tahun :
- Infeksi-infeksi saluran kemih, infeksi dada, misalnya pneumonia aspirasi, dan infeksi kulit akibat dekubitus atau luka akibat terlalu lama berbaring di tempat tidur
- Komplikasi kardiovaskluar seperti gagal jantung, serangan jantung dan embolisme paru
- Demensia

Faktor Risiko Penyakit Stroke

Berita baik mengenai stroke adalah bahwa penyakit ini sangat dapat dicegah. Pada kenyataannya, hampir 85% dari semua stroke dapat dicegah. Unsur-unsur pokoknya :
- Mencegah tibulnya faktor risiko dari penyakit stroke
- Menghilangkan sebanyak mungkin faktor risiko penyakit stroke yang ada
- Mengurangi pajanan ke semua faktor risiko yang tidak dapat dihilangkan
Cara terbaik untuk mencegah atau mengurangi faktor risiko stroke adalah gaya hidup yang sehat, yang berarti menyantap makanan yang sehat, aktifitas fisik memadai, dan menjaga keseimbangan emosional. Agar benar-benar efektif, gaya hidup sehat sebaiknya dimulai sejak masa anak-anak dan dilanjutkan seumur hidup.
Juga, terbukti bahwa kecenderungan atau resistensi terhadap banyak penyakit, termasuk stroke, mungkin berawal sejak sama konsepsi (pembuahan) dan berlanjut sepanjang kehamlan. Ketika hamil, terutama pada tahap-tahap awal, faktor-faktor seperti merokok, minum alkohol, stres dan makanan yang kurang memadai, dapat berefek buruk pada risiko stroke dan penyakit kardiovaskuler lain pada kehidupan selanjutnya anak yang belum lahir. Di pihak lain, menghindari faktor-faktir ini selama kehamilan dapat mengurangi risiko anak mengalami stroke dan banyak penyakit kronis lain saat mereka telah dewasa.
Faktor risiko penyakit stroke terbagi menjadi dua, yakni yang dapat dimodifikasi (faktor yang dapat diubah atau diperbaiki) dan tidak dapat dimodifikasi (faktor yang tidak dapat diubah). Faktor risiko yang dapat diubah yang terpenting adalah merokok, hipertensi, ateriosklerosis, penyakit jantung, diabetes, aneurisma intrakranium yang belum pecah, kelebihan alkohol, makanan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, kurang aktivitas fisik, stres kronis, dan depresi.
Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain adalah pertambahan usia, jenis kelamin, suku bangsa tertentu (orang keturunana Afrika, Afro-Karibia, Asia, Maori dan Kepulauan Pasifik), dan faktor genetis termasuk riwayat stroke dalam keluarga.
Seseorang dapat mengalami peningkatan risiko untuk mengalami stroke. Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki seseorang, semakin besar pula risiko stroke yang mengintai. Sebagai contoh, jika seseorang merokok dan menderita hipertensi, risiko mereka terkena stroke adalah 20 kali lebih besar daripada mereka yang tidak merokok dan tidak menderita hipertensi. Banyak orang memiliki lebih dari dua faktor risiko.
Untuk memperkirakan sendiri risiko Anda terkena stroke dapat digunakan penjumlahan sederhana. Untuk menghitung risiko total Anda, tambahkan skor dari setiap faktor risiko pada tabel dibawah ini :
tabel-risiko-stroketabel-risiko-stroke-2
Tabel diatas dapat dijadikan sebuah petunjuk atau acuan Anda dalam menangani dan memperkirakan risiko stroke pada diri anda dengan skor nilai. Tabel ini dimodifikasi dari The Stroke Foundation New Zealand Guidelines 2003.
Jika jumlah skor antara 1 dan 4, risiko Anda rendah (Anda kemungkinan  5-10% lebih tinggi terkena stroke dibandingkan dengan orang berusia sebaya yang tidak memiliki faktor risiko itu, yaitu orang yang jumlah faktor risikonya 0(nol]. Jika jumlahnya antara 5 dan 9, Anda memiliki risiko yang lumayan rendah untuk terkena stroke (peningkatan kemungkinan terkena stroke 10-20% dibandingkan dengan orang sebaya yang tidak memiliki faktor risiko tersebut). Jika jumlahnya antara 10-13, Anda memiliki risiko cukup tinggi untuk terkena stroke (kemungkinan 20-40% lebih besar). Dan, jika jumlahnya 14 atau lebih, Anda berisiko sangat tinggi terkena stroke (lebih tinggi lagi bila lebih dari 40%).
Jika Anda menetapkan suatu tujuan utnuk mengurangi faktor risio pribadi Anda dan meletakkan skor yang telah diperbaiki pada tabel di atas, Anda akan dapat melihat penurunan risiko Anda terkena stroke.

Penyakit Saraf Stroke

stroke (1)Penyakit saraf stroke adalah kematian jaringan orak yang mendadak akibat kurangnya supply oksigen. Keadaan ini bisa disebabkan karena otak kekurangan darah akibat adanya sumbatan aliran darah (ischemic stokre) yang disebabkan oleh adanya timbunan plaque dan kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri sehingga sifat elastisitasnya berkurang dan aliran darah pun ikut berkurang (Atherosclerosis). Atau bisa juga disebabkan oleh adanya gumpalan darah akibat plaque yang tumbuh membesar sehingga menyumbat lubang arteru (Trombus). Trombus ini dapat pecah dan lepas, membentuk emlbulus yang mengalir dalam pembuluh darah yang sewaktu-waktu akan menyumbat.
Penyebab penyakit saraf stroke lainnya adalah pendarahan di dalam atau disekitar jaringan otak yang disebabkan adanya tekanan atau trauma jaringan otak. Keadaan ini biasa disebut dengan hemorrhagic stroke. Pendarahan dapat terjad dibawah selaput otak maupun di dalam jaringan otak. Penyebab itamanya adalah tekanan darah yang terlalu tinggi sehingga menyebabkan pembuluh darah kapiler dalam otak pecah dan mengalir ke dalam jariingan otak. Faktor penyebab serangan stroke antara lain penyakit jantung, hipertensi, kolesterol tinggi, kegemukan (obesitas), sering minum-minuman beralkohol, merokok, lanjut usia  (manula), diabetes mellitus, pemakaian pil kontrasepsi (KB), kurang olahraga, dan stress. Stroke dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis ;
  1. Stroke sementara atau transient ischemic attack (penderita pulih kembali dalam waktu kurang dari 24 jam). Gejalanya antaa lain tiba-tiba sakit kepala, pusing, bingung, pandangan mata kabur, atauu kehilangan ketajaman penglihatan, kehilangan keseimbangan, lemah, dan kesemutann pada satu sisi tubuh.
  2. Stroke ringan (penderita  pulih kembali dalam waktu 2 minggu). Gejalanya antara lain beberapa atau semua gejala stroke sementara, ditambah dengan kelemahan atau kelumpuhan kaki, serta bicara tak jelas.
  3. Stroke berat (pemulihan terjadi sepenuhnya atauu hanya sebagian setelah beberapa bulan atau tahun). Gejalanya antara lain semua gejala stroke sementara dan ringan, ditambah dengan koma jangka pendek, kelemahan atau kelumpuhan satu sisi tubuh, sukar menelan, kehilangan control terhadap  pengeluaran air seni dan kotoran, sehingga konsentrasu serta perubahan perilaku.
Menurut penelitian, 60% faktor pemicu penyakit saraf stroke dapat dideteksi sedangkan 40% lainnya tidak. Pemicu stroke pada dasarnya adalah suasana hati yang tidak nyaman (marah-marah, hati bergejolak) makan minum terlalu banyak, minum alkohol berlebihan, merokok dan sering mengonsumsi makanan berlemak.
Pemicu lain penyakit stroke adalah terlalu lelah dan terlalu banyak mengeluarkan tenaga, terlalu banyak olahraga, perubahan cuaca yang terjadi pada musim dingin, tekanan atmosfer tinggi, suhu udara rendah kelembapan udara tinggi, serta  mendadak duduk dan beridir (bangun)  dari tempat tidur. Hampir 80% pemicu stroke adalah penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan pengerasan pembuluh arteri (arteriosclerosis). Menurut statistic, 93% pengidap penyakit thrombosis (darah beku, dalam pembuluh darah, ada hubungannya dengan penyakit tekanan darah tinggi).

Pengobatan Penyakit Stroke Mata

Apakah Anda pernah mendengar istilah stroke mata sebelumnya? Bila belum, mungkin Anda berfikir bahwa itu bagian dari penyakit stroke. Stroke mata bukanlah penyakit stroke yang sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat sebagai pembunuhan paling wahid. Disebut dengan stroke mata, karena penyebabnya mirip dengan stroke yang biasa menyerang otak, yakni penyumbatan pembuluh darah. Bedanya stroke mata tidak menyebabkan kelumpuhan pada sebagian tubuh, tapi bisa membuat salah satu atau kedua mata buta. Pada stroke mata, penyumbatan terjadi pada pembuluh darah arteri atau vena di retina.
pengobatan-penyakit-stroke-mataStroke mata dalam istilah medis dikenal sebagai Retinal Artery Occulsion yaitu penyumbatan (oklusi) yang terjadi di salah satu arteri kecil yang membawa darah menuju ke retina, yaitu sebuah lapisan jaringan di belakang mata yang menerima rangsangan cahaya.
Mereka yang beresiko
Data terbaru di tahun 2011 menyebutkan bahwa angka kejadian oklusi arteri retina mancapai 0,85% per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Dengan penderita pria jumlahnya lebih banyak dibanding dengan wanita. Rata-rata pasien yang mengalami oklusi arteri retina adalah mereka yang berusia lanjut dan di atas 70 tahun. Mengapa demikian, beberapa kasus dilaporkan juga terjadi pada mereka dengan usia yang lebih muda bahkan pada usia 30 tahun, meski kondisi ini jarang sekali terjadi.
Umumnya stroke mata terjadi karena adanya gumpalan darah atau timbunan lemak yang terjebak di dalam arteri. Apalagi jika disertai pengerasan pembuluh darah (arteroklerosis) mata. Oklusi paling banyak terjadi pada orang yang memiliki penyakit arteri karotis, dimana pembuluh darah besar di leher mengalami penyempitan. Kondisi lain yang dapat memicu penyumbatan antara lain penyakit diabetes, gangguan irama jantung, tingginya kadar lemak dalam darah, tekanan darah, bahkan pada usia 30 tahun, meski kondisi ini jarang sekali terjadi.
Umumnya stroke mata terjadi karena adanya gumpalan darah atau timbunan lemak yang terjebak di dalam arteri. Apalagi jika disertai pengerasan pembuluh darah (arteroklerosis) mata. Oklusi paling banyak terjadi pada orang yang memiliki penyakit arteri karotis, dimana pembuluh darah besar di leher mengalami penyempitan. Kondisi lain yang dapat memicu penyumbatan antara lain penyakit diabetes, gangguan irama jantung, tingginya kadar lemak dalam darah, tekanan darah tinggi, penggunaan obat tertentu, dan juga kerusakan arteri  akibat reaksi akibat reaksi kekebalan tubuh. Jika cabang-cabang arteri retina tersumbat, maka retina tidak akan cukup menerima darah dan oksigen, sehinngga mengakibatkan terjadinya gangguan penglihatan.
Kenali Pengobatan dan Prinsip Pengobatan Pada Stroke Mata
Prinsip penanganan oklusi arteri retiena adalah deteksi dini dan pengobatan untuk memperbaiki penglihatan. Sampai saat ini ada beberapa metode terapi  telah digunakan untuk mengatasi oklusi arteri retina. Akan tetapi angka keberhasilan dari terapi yang ada masih sangat di pertanyakan. Salah satu penyebab stroke mata karena sel-sel retina sangat mudah mengalami kerusakan jika sebentar saja terjadi kekurangan aliran darah. ‘ Oleh sebab itu, 100 menit pertala terjadi oklusi merupakan golden period untuk pengobatan, sehingga kerusakan yang bersifat pemanen pada mata tidak terjadi.
Beberapa metode pengobatan berkembang dan dilakukan pada kasus stroke mata ini, antara lain metode peminjatan bola mata untuk menurunkan tekanan pada bola mata; melakukan sobekan pada bola mata untuk mengeluarkan sebagian cairan atau menggembasi bola mata dan pemberian obat-obatan. Obat-obatan yang diberikan misalnya pelebar pembuluh darah retina, penghancur bekuan darah seperti Tissue Plasminogen Activator (TPA) dan Carbogen (5% karbodioksida dan 95% oksigen), diberikan dalam 2-12 jam pertama setelah gejala.
“Pemberian karobdioksida akan melebarkan arteriol retina, sementara okskigen meningkatkan pengiriman oksigen ke jaringan iskemik. “Selain pengobatan pada retina, juga perlu mencari dan mengobati penyakit yang menjadi faktor risiko terjadinya stroke mata, seperti ;koleserol, hipetensi dan diabetes mellitus dengan melakukan pemeriksaan darah dan pemeriksaan laboratorium penunjang lain. Menurut Dr. Jelita, penyebab penyumbatan harus dicari , karena kemungkinan oenyumbatan tersebut bisa merupakan tanda atau masalah yang akan mengancam jiwa seorang pasien. Pada penderita BRAQ bisa dilakukan managemen dengan teknik pengobatan lapang pandang menggunakan alat bernama Humphrey Visual Field.

Semoga Artikel di atas bisa bermanfaat bagi kita semua..

Konsumsi susu kedelai Plus Bee Pollen Mampu mempercepat pemulihan Pasca Stroke













Isi 500gram Harga Rp.45.000,-

Tanda, gejala, pencegahan Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyakit Jantung Koroner

jantung koronerArteri koroner adalah pembuluh darah di jantung yang berfungsi menyuplai makanan bagi sel-sel jantung. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh arteri koroner tersebut tersumbat atau menyempit karena endapan lemak, yang secara bertahap menumpuk di dinding arteri. Proses penumpukan itu disebut aterosklerosis, dan bisa terjadi di pembuluh arteri lainnya, tidak hanya pada arteri koroner.
Kurangnya pasokan darah karena penyempitan arteri koroner mengakibatkan nyeri dada yang disebut angina, yang biasanya terjadi saat beraktivitas fisik atau mengalami stress. Bila darah tidak mengalir sama sekali karena arteri koroner tersumbat, penderita dapat mengalami serangan jantung yang mematikan. Serangan jantung tersebut dapat terjadi kapan saja, bahkan ketika Anda sedang beristirahat.
Penyakit jantung koroner juga dapat menyebabkan daya pompa jantung melemah sehingga darah tidak beredar sempurna ke seluruh tubuh (gagal jantung). Penderita gagal jantung akan sulit bernafas karena paru-parunya dipenuhi cairan, merasa sangat lelah, dan bengkak-bengkak di kaki dan persendian.

Faktor Risiko

1. Kadar Kolesterol Tinggi.
Penyebab penyakit jantung koroner adalah endapan lemak pada dinding arteri koroner, yang terdiri dari kolesterol dan zat buangan lainnya. Untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, Anda harus menjaga kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol adalah senyawa lemak kompleks yang secara alamiah dihasilkan tubuh dan bermanfaat bagi pembentukan dinding sel dan hormon. Dua pertiga kolesterol diproduksi oleh hati (liver), sepertiga lainnya diperoleh langsung dari makanan. Kolesterol diedarkan dalam darah melalui molekul yang disebut lipoprotein. Ada dua jenis lipoprotein, yaitu low-density lipoprotein (LDL), and high-density lipoprotein (HDL).
LDL mengangkut kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh. HDL berfungsi sebaliknya, mengangkut kelebihan kolesterol ke hati untuk diolah dan dibuang keluar. LDL yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolesterol pada dinding arteri sehingga disebut “kolesterol jahat”. Kadar LDL yang optimal adalah 100- 129 mg/dL. Kelebihan LDL menyebabkan HDL “kewalahan” membuang kolesterol yang berlebih. Total kolesterol yang dianjurkan (HDL + LDL) adalah di bawah 200 mg/dL (border line = 240).
2. Tekanan Darah Tinggi/Hipertensi.
Tekanan darah tinggi menambah kerja jantung sehingga dinding jantung menebal/kaku dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Ada dua pengukuran tekanan darah. Tekanan sistolik adalah tekanan darah yang memancar dari jantung ke seluruh tubuh. Tekanan diastolik adalah tekanan darah yang kembali mengisi jantung. Secara umum orang dikatakan menderita hipertensi bila tekanan darah sistolik/diastoliknya di atas 140/90 mmHg.

3. Trombosis.
Trombosis adalah gumpalan darah pada arteri atau vena. Bila trombosis terjadi pada pembuluh arteri koroner, maka Anda berisiko terkena penyakit jantung koroner. Trombosis biasanya berada pada dinding pembuluh yang menebal karena aterosklerosis. Merokok meningkatkan risiko trombosis hingga beberapa kali lipat.
4. Kegemukan.
Kegemukan (obesitas) meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan diabetes. Orang yang kegemukan juga cenderung memiliki kadar HDL rendah/LDL tinggi.
5. Diabetes mellitus.
Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, terlebih bila kadar gula darah tidak dikontrol dengan baik. Dua pertiga penderita diabetes meninggal karena penyakit jantung dan gangguan kardiovaskuler lainnya.
6. Penuaan.
Risiko penyakit jantung koroner meningkat seiring usia. Semakin tua, semakin menurun efektivitas organ-organ tubuh, termasuk sistem kardiovaskulernya. Lebih dari 80 persen penderita jantung koroner berusia di atas 60 tahun. Laki-laki cenderung lebih cepat terkena dibandingkan perempuan, yang risikonya baru meningkat drastis setelah menopause.
7. Keturunan.
Risiko Anda lebih tinggi bila orang tua Anda juga terkena penyakit jantung koroner, terlebih bila mulai mengidap di usia kurang dari 60 tahun.

Cara Mengurangi Risiko

Meskipun tidak dapat melawan penuaan dan mempengaruhi garis keturunan, Anda dapat melakukan hal berikut untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner:
  • Mengurangi konsumsi daging berlemak jenuh tinggi.
  • Memperbanyak makan buah, sayuran dan biji-bijian yang mengandung antioksidan tinggi (Vitamin A, C dan E). Antioksidan mencegah lemak jenuh berubah menjadi kolesterol.
  • Menghindari stress. Stress dapat menimbulkan ketidakseimbangan fungsi tubuh, meningkatkan tekanan darah serta membuat Anda merokok dan makan berlebihan.
  • Tidak merokok dan minum kopi berlebihan.
  • Rajin berolah raga. Olah raga aerobik selama 30 menit setiap hari, 3-4 kali seminggu dapat memperkuat jantung, membakar lemak dan menjaga kesimbangan HDL dan LDL.

Semoga Artikel kesehatan di atas bisa bermanfaat bagi kita semua..amiin....

Tanda, Gejala dan Pengobatan Penyakit Maag

Penyakit Maag

Penyakit maag atau juga yang biasa dikenal nama gastritis merupakan suatu keadaan kesehatan dimana terjadi pembengkakan, peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Penyakit ini biasanya menyerang tiba-tiba dan berlangsung singkat, namun ada saatnya juga merupakan bagian penyakit kesehatan yang serius dan berlangsung cukup lama. Banyak orang menganggap penyakit maag sebagai penyakit yang ringan dan tidak perlu dikhawatirkan. Pengobatan penyakit maag bisa dilakukan dengan cara meninggalkan kebiasaan hidup yang buruk dan memulai hidup sehat, pengobatan kesehatan modern dan juga pengobatan alternatif atau tradisional.
 
Penyakit maag pada dasarnya menjadi 2 bagian yaitu penyakit maag akut dan penyakit maag kronis. Penyakit maag terjadi karena beberapa kondisi kesehatan yang tidak baik. Yang sering sekali terjadi dan kerap ditemui adalah peradangan pada lambung muncul akibat dari bakteri bernama Helicobacter pylori. Bakteri yang juga dikenal sebagai baketri yang bisa memicu borok pada lambung. Penyakit maag yang disebabkan oleh bakteri disebut sebagai maag kronis. Perlu diketahui, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori bisa sangat membahayakan. Pengobatan penyakit maag kronis tidak bisa dianggap sepele sama sekali karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker lambung.
Selain penyakit maag kronis, penyakit maag akut juga merupakan penyakit yang paling banyak di dapati. Penyebab penyakit maag akut terjadi kerena disebabkan oleh faktor stress, pemakaian zat-zat kimia tertentu, konsumsi minuman keras, serta kebiasaan menyantap makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam. Ketika seseorang mengalami stres, akan muncul perangsangan saraf simpatis NV atau nervus vagus, yang serta akan meningkatkan produksi asam klorida (HCI) di dalam lambung. Naiknya produksi asam klorida di dalam lubang akan menyebabkan rasa mual, muntah-muntah dan juga anoreksia. Namun, penyakit maag akut bisa diobati dengan cara merubah gaya hidup sehat dan menjadi lebih baik.
Berikut gejala-gejala yang terdapat pada penderita penyakit maag, diantaranya :
1. Rasa nyeri di perut dan perut terasa seperti terbakar
2. Perut terasa kembung dan selalu terus bersendawa
3. Terasa mual dan ingin muntah
4. Kurangnya nafsu makan
5. Selalu cegukan
6. Diare
Penyembuhan penyakit maag dapat dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung dan mengurangi rasa sakit akibat iritasu selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.

Maag Atau Gastritis

Dalam dunia keksehatan, maag atau gastritis dikenal sebagai penyakit lambung atau dyspepsia. Sebagai organ cerna, lambung berfungsi untuk menyimpan makanan, dan mencerna kembali makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk diteruskan ke duodenum/duodenal.
Maag atau gastritis adalah kumpulan gejala yang dirasakan sebagai nyeri terutama di ulu hati, orang yang terserang penyakit ini biasanya sering mual, muntah, rasa penuh dan rasa tidak nyaman.
 
Beberapa hal yang berpengaruh pada timbulnya penyakit maag atau gastritis, antara lain :
  • Pengeluaran asam lambung yang berlebihan
  • Infeksi helicobacter pylori (sejenis bakteri yang hidup di dalam lambung, dalam jumlah kecil) ketika asam lambung yang dihasilkan lebih banyak kemudian pertahanan dinding lambung menjadi lemah, bakteri ini bisa bertambah banyak jumlahnya, apalagi disertai kebersihan makanan yang kurang.
  • Gangguan gerakan saluran cerna
  • Stres psikologis
Maag atau gastritis ada yang sifatnya organik dan fungsional. Namun disarankan agar semua penderita penyakit ini sebaiknya melakukan pemeriksaan tuntas. Pemeriksaan yang paling dipilih untuk melakukan pengecekan adalah dengan endoskopi yaitu memasukkanalat melalui mulut, sehingga bisa melihat kerongkongan, lambung, sampai usus 12 jari secara langsung.
Maag atau gastritis organik misalnya, terjadi pada tukak lambung, tukak usus 12 jari, atau ada tumor, dan polip atau hemangioma. Pada penderita maag atau gastritis fungsional, sebetulnya tidak ada kelainan. Kalaupun ada kelainan hanya gambaran suatu gastrotis/ gambaran radang pada mukosa lambung.
Pencegahan yang dapat dilakukan untuk maag atau gastritis ini adalah gaya hidup yang dianjurkan untuk mengelola dan mencegah timbulnya gangguan pada lambung antara lain :
  • Atur pola makan
  • Olahraga teratur
  • Hindari makanan berlemak tinggi yang menghambat pengosongan isi lambung (cokelat, keju, dan lain-lain).
  • Hindari mengonsumsi makanan yang menimbulkan gas di lambung (kol, kubis, kentang, melon, semangka dan lain-lain)
  • Hindari mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.
  • Hindari minuman dengan kadar caffein, alkohol, dan kurangi rokok.
  • Hindari obat yang mengiritasi dinding lambung
  • Kelola stres psikis seefisien mungkin

Penyakit Maag Kronis

 
Penyakit maag merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan, tepatnya usus besar. Perut besar bisa mengalami kerusakan karena proses peremasan yang terjadi terus menerus selam hidup. Selain itu, perut besar bisa mengalami kerusakan jika sering kosong karena perut besar meremas hingga dinding-dinding perut besar lecet atau luka.
Penyakit maag kronis (bersifat menahun), sekalipun sering terasa sangat sakit namun tidak akut. Penyakit maag sering dialami orang-orang karier (sibuk) karena mereka sering lupa makan.
Dampak dari penyakit maag antara lain :
  • Hepatitis A
  • Daya tahan sangat rendah
  • Sembelit, pendarahan
  • Mudah masuk angin
Pencegahan penyakit maag adalah sebagai berikut :
  • Makan teratur, dan menyadari bahwa makan sebaiknya bukan hanya karena lapar, melainkan sudah waktunya makan
  • Hindari makanan yang sifatnya merangsang
  • Menyadari bahwa makan akan menghasilkan energi dan daya tahan tubuh
  • Hindari minum es
  • Hindari makan makanan instan
  • Olahraga teratur, supaya ada rangsangan lapar dan haus.
Gejala-gejala maag adalah sebagaimana dibawah ini :
  • Sering keluar angin dari perut lewat dubur
  • Sering keluar keringat dingin
  • Setelah makan, masih terasa lapar
  • Susah tidur (gelisah)
  • Selera makan hilang
Penanggulangan penyakit maag adalah:
  • Menyadarkan pasien tentang sebab-akibat penyakit maag
  • Makan bubur halus yang terbuat dari singkong parut dengan teratur sebanyak 3×1 hari
  • Makan pisang ambon
  • Perut jangan sampai kosong supaya jangan sampai lecet dinding perut besarnya
Pola hidup dan pola makan yang tidak teratur bisa menjadi penyebab penyakit maag. kronis. Dengan demikian, penyembuhan penyakit maag bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan dan pola hidup yang sehat. Sementara itu, obat-obatan yang banyak beredar di pasaran hanya berfungsi membantu proses penyembuhan dan mengurangi rasa nyeri pada penyakit maag.

Pengobatan Maag

 
Gangguan pada pencernaan, oleh masyarakat sering disebut dengan penyakit maag. Secara umum, penyakit maag atau gangguan fungsi lambung disebabkan oleh tingginya kadar asam dalam lambung. Dalam keadaan normal, lapisan mukosa atau selaput lendir melindungi dinding lambung terhadap pengaruh asam dan enzim yang biasanya terdapat di dalam cairan lambung. Apabila lapisan itu rusak, asam akan merusak dinding lambung dan menyebabkan tukak atau luka. Pengobatan maag yang dilakukan  biasanya adalah jangan telat makan.
Tingginya kadar asam lambung disebabkan oleh produksi asam yang berlebihan. Penyakit maag yang diakibatkan oleh pproduksi asam lambung yang berlebihan diperparah oleh kondisi-kondisi berikut :
- Waktu makan yang tidak teratur
- Jenis makanan yang kurang cocok atau sulit dicerna
- Jumlah makanan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit.
- Gizi atau kualitas makanan yang kurang baik
- Kebiasaan merokok dan inum alkohol
- Stres dan kurang istirahat
Untuk mereka yang berusia lanjut pada penderita maag , perlu mengatur makanan lebih khusus, jumlah dan jadwalnya. Sebab fungsi saran pencernaan dengan memperhatikan isi kandungannya. Tepat ketiga adalah tepat solusi, dimaksudkan pengobatan sakit lambung bisa juga dilakukan dengan cara non formakologi, seperti pengaturan gaya hidup dan pola makan sehat.
Bisa juga dengan cara farmakologi, yaitu menggunakan obat-obatan untuk menekan produksi asam lambung atau membunuh kuman yang menginfeksi lambung. Untuk mengatasi serangan nyeri lambung tadi konsumsi obat antasida atau tetral asam lambung seperti hydrotalcire, yang bekerja langsung pada lambung dan melindungi lambung lebih aman. Tapi jika salah persyaratan, seperti menghubungi dokter.
Untuk melakukan pemeriksaan sebelum berobat, dokter akan melakukan pemeriksaan si penderita, pemeriksaan sinar X penderita, serta endoskopi. Siapa tahu bila si penderita juga sedang sedang mengidap anemia yang turut memperparah kualitas asam lambung. Dari semua hasil pemeriksaan ini, tentu saja dokter akan semakin yakin hasil pemeriksaan laboratorium itu.  Memang bagi penderita yang pernah mengidap penyakit maag atau tukak lambung ini, bila ada yang mencurigakan, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pengobatan maag. 

Pencegahan Maag

Pencegahan maag dimulai dari menjaga pola makan yang seharusnya. Jumlahnya sesuai dengan kebutuhan, jenisnya juga beragam, dilengkapi dengan jadwal yang teratur. Sesuai dengan yang terangkum dalam gerakan 3 tepat (tepat waktu, tepat nutrisi, dan tepat solusi).
Mengenal tepat pertama yaitu tepat waktu. Sebaiknya jangan hanya makanan ketika sudah sangat lapar. Membiarkan lambung kosong akan membangkitkan asam lambung yang di produksi jadi berlebihan, asam lambung inilah yang akan merusak dinding lambung. Jangan pula makan langsung sehabis melakukan aktivitas berat tanpa istirahat.
Seharusnya waktu makan di atur dengan waktu yang sama. Di antara waktu itu boleh mengkonsumsi camilan sebagai makanan selingan. Pilihlah kudapan sehat, seperti buah-buahan , agar-agar, atau kacang-kacangan. Sewaktu makan, jangan lupa mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru karena sipenderita akan dapat merasakan cita rasa makanan itu.
Selalu menyiapkan makanan dan amat dianjurkan untuk tiak melakukan langsung pekerjaan, karena dapat mengganggu proses pencernaan. Lebih dianjurkan tidak langsung duduk sesudah makan, tetapi melakukan aktivitas ringan.

Empat nutrisi dimaksudkan artinya jangan makan berlebihan atau kekurangan untuk membantu pencegahan maag. Makanan harus lengkap mengandung 50-60 persen bahan makan sumber karbohidrat, 10-15 persen sumber protein dn sekitar 2-30 persen berisi sumber lemak. Perlu pula dihindari makanan yang merangsang lambung, seperti rasa pedas, asam, kopi, minuman bersoda, dan mengandung alkohol. Cukupkan istirahat juga penting sebagai upaya mengelola stres yang menjadi satu pemicu meningkatnya jumlah produk si asam lambung.

Gejala Maag

Nyeri lambung atau gejala maag yang berulang kali tapi tidak jera meski sudah diobati, juga bisa menjadi awal unculnya penyakit kanker lambung. Disamping itu kotoran atau tinja penderita akan berwarna gelap. Hal ini merupakan tinja yang bercampur dengan darah dan pencernaan. Bila sudah ada tanda-tanda ini, maka segeralah penderitaberkonsultasi dengan para ahli.
Disamping itu muncul lagi rasa sakit kepala, mual dan selalu mau muntah. Ketika penderita memuntahkan kembali material yang sudah dimakan sebelumnya yang kadang-kadang bercampur darah atau lendir yang berwarna seperti kopi air.
Gangguan pada lambung disebabkan oleh tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Tidak jarang, asam lambung naik sampai ke mulut sehingga mulut terasa asam. Sakit maag atau sering disebut radang lambung dapat menyerang setiap orang dengan segala usia. Pada keadaan yang cukup parah, radang lambung dapat menimbulkan perdarahan (hemorrhagic gastritis) sehingga banyak darah yang keluar dan berkumpul dilambung. Penderita bisa muntah yang mengandung darah.
Bagi Anda yang sering mengalami gejala maag, anda dapat emncoba jus kubis untuk menyembuhkannya. Dalam sebuah studi klinis dibuktikan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi satu gelas jus kubis setiap jari selama 10 hari, penyakit maag yang mereka derita dapat sembuh.

Penyakit Maag Atau Gastritis

Penyakit maag atau gastritis sering juga disebut penyakit tukak lambung. Karena merupakan tukak (borok, pekung) di dalam lambung, ia termasuk penyakit pencernaan. Namun penyakit ini lebih populer disebut sebagai penyakit maag.
Penyakit maag ini memang sudah mulai banyak diidapi oleh orang Indonesia sejak dari remaja dan orang lanjut usia. Bila penyakit ini menyerang seseorang akibatnya orang itu sering kali mengeluh karena perutnya merasa nyeri, serasa di sayat-sayat dengan pisau apalagi ketika perut itu kosong belum diisi dengan jenis makananpun juga. Oleh sebab itu, penyakit ini biasa diderita oleh orang kaya atau miskin, karena anak-anak jarang yang mengidap penyakit ini.
Bila rasa sakit mulai menggerayangi penderita, mereka selalu mengeluh dan sambil meremas-remas perutnya, karena tidak ahan menanggung rasa sakit yang melilit-lilit perutnya. Sakit maag ini memang bisa terjadi dalam waktu pendek. Ia disebut juga dengan bahasa medis sebagai ga tiritis akut. Ia bisa muncul hingga bulanan atau tahunan. secara garis besar pemnyakit lambung ini dapat dirasakan oleh orang atas sampai bawah sekalipun.

Memang nama yang diberikan orang terhadap jenis penyakit ini macam-macam. Disamping maag ada juga diberikan asam lambung. Disamping tukak lambung. Bila rasa nyeri terasa diperut dikala bahan asam lambung itu sedang mengamuk, siapa saja akan turut meremas perutnya tanpa malu.
Penyakit tukak lambung ini dapat dibedakan atas sakit yang ditimbulkannya, yaitu yang fungsional dan yang non fungsional. Sakit maag fungsional adalah sakitnya disebabkan oleh gangguan lambung, Ia lebih banyak disebabkan pola makan yang kurang sesuai dengan pola umum yang digunakan oleh orang Indonesia kebanyakan, ditambah oleh faktor psikis.
Sedangkan sakit maag yang non fungsional terjadinya disebabkan oleh kelainan pada organ lambung.
Berbagai penelitian yang menyimpulkan bahwa 70-80 persen kasus akibat adanya sakit maag fungsional. Perulangan bisa pula akibat terlalu banyak minum alkohol dan menggunakan obat-obatan anti radang non steroid dalam makanan. Dalam jangka panjang seperti aspirin serta ibuprofen. Tapi adakalanya juga nyeri lambung itu terjadi pada pembedahan mayor trauma cedera, luka bakar, atau infeksi yang parah.
Beberapa penyakit lain juga bisa menyebabkan rasa nyeri lambung, misalnya anemia atau lainnya. Ia bisa pula muncul karena disebabkan ole infeksi bakteri tabung yang menyebabkan luka lambung yang juga menjadi salah satu pemicu kanker lambung.

Penyebab Penyakit Maag

Penyakit maag bisa menyerang siapa saja. Penyebab penyakit maag adalah kelebihan asam yang di produksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Dalam keadaan normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengubah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan sehat.
 
Berikut penyebab-penyebab terjadinya penyakit maag, antara lain :
1. Kopi, Teh atau Minuman yang memiliki kandungan kafein.
Karena kafein dapat mengendurkan lower esophageal spinchter (LES), katup antara lambung dan tenggorokan, sehingga memicu gas di lambung naik hingga kerongkongan.
2. Cokelat
Karena cokelat memiliki kandungan konsentrasi teobromin atau sebuah senyawa secara alami ada di tanaman seperti cocoa, teh dan kopi, yang dapat melemaskan otot LES, menimbulkan asam lambung naik ke tenggorokan.
3. Makanan Berminyak dan Berlemak
Karena makanan berminyak dan berlemak cenderung lama untuk dicerna, membuat makanan tinggal lebih lama di lambung. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan tekanan di lambung, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan terjadinya pelemahan LES. Jika LES melemah, asam lambung akan naik ke kerongkongan.
4. Tomat dan Produk Berbahan Dasar Tomat
Di dalam tomat banyak mengandung asam yang bisa meningkatkan peluang melemahnya katup LES yang membuat asam lambung naik.
5. Alkohol
Alkohol berfungsi melenturkan katup LES, sehingga menyebabkan refluks, atau berbaliknya asam lambung ke kerongkongan dan alkohol juga meningkatkan produksi asam lambung.
6. Rokok
Asap rokok terkandung bahan kimia yang dapat melemahkan katup saat melewati paru-paru masuk ke dalam darah.
7. Makan Dalam Porsi Yang Banyak
Perut yag penuh daat memberikan tekanan ekstra pada katup LES, yang dapat meningkatkan peluang terjadinya kejadian berbaliknya sejumlah makanan ke kerongkongan.
8. Buah Asam Dan Jus
Buah-buahan yang mempunyai rasa asam yang tinggi akan memicu timbulnya sakit maag.
9. Makan antara 2-3 jam sebelum Tidur
Tiduran dengan perut yang penuh dapat menyebabkan isi perut menekan katup les, meningkatkan peluang terjadinya refluks makanan ke kerongkongan.
10. Pakaian Terlalu Ketat
Pakaian yang terlalu ketat disekitar perut akan menekan perut, sehingga makanan akan terdorong naik mendorong ke katup LES. Pakaian yang dapat menimbulkan masalah semacam ini antara lain korset dan mengencangkan ikat pinggang
terlalu ketat.
Penyebab penyakit maag juga bisa diatasi dengan cara mengurangi konsumsi makanan yang dapat mengganggu lambung (makanan yang tetrlalu asam dan pedas) serta menghindari makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung (misalnya ubi dan nangka). Usahakan makan secara teratur dan tepat waktu apapun kesibukan yang sedang anda lakukan. Snack atau makanan ringan juga sangat baik diknsumsi di sela-sela makan siang dan malam. Jangan lupa sarapan pagi agar tubuh Anda selalu berenergi.

Mengobati Maag

Penyakit maag biasanya disebabkan oleh tingginya kadar asam dalam lambung. Tingginya kadar asam lambung disebabkan produksi asam yang berlebihan atau penghancuran asam yang lambat. Dapat juga disebabkan kelainan saraf atau infeksi bakteri. Cara mengobati maag paling sederhana adalah dengan tidak telat makan dan menghindari makanan yang mengandung gas berlebih.
Penyakit maag kronis dapat mengakibatkan komplikasi yang berupa iritasi atau luka di lambung. Gejala gangguan ini biasanya berupa feses yang mengeras karena pencernaan kurang optimal, nafsu makan berkurang, sering muntah, tubuh lemah, dan seringkali terjadi diare kronis.
Mengobati maag dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pijat telinga, dan ramuan herbal. Bila di daerah telinga yang dipijat adalah wilayah titik lambung, lever, jantung, dan saraf penyeimbang. Pijat telinga dapat dilakukan dengan alat sederhana seperti pentol korek api, ujung korek api, ujung korek kuping, atau kili-kili (bandul alat pancing).
Berikut ramuan herbal untuk mengatasi gangguan maag, diantaranya adalah :
1. Ambil 1 genggam tauge diblender, lalu tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan dua kali sehari.
2. Ambil 1 jeruk nipis dipotong-potong, seduh dengan air panas secukupnya, lalu tambahkan 1 sendok madu. Minum ramuan ini dua kali sehari, saat pagi dan sore.
3. Ambil setengah jari bangle, jahe, kencur, dan lempuyang. Semua bahan dicuci hingga bersih, lalu iris tipis-tipis. Rebus semua bahan dalam lima gelas air hingga menjadi dua gelas. Minum ramuan ini dua kali sehari, satu gelas masing-masing.
4. Ambil 1 pelepah besar lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya dan dipotong-potong dadu, lalu cuci dengan air garam. Cuci dengan air bersih dan rendam air beras selama semalam. Lalu esok harinya, cuci lagi dengan air bersih lalu tiriskan. Setelah ditiriskan, bahan dikukus selama 10 menit, kemudian di blender. Masukkan bahan  yang sudah lumat ke dalam rebusan air gula yang sudah disiapkan. Minum ramuan ini dua kali sehari saat pagi dan sore.
5. Ambil 3 lembar daun sambung nyawa kering, 30 gram daun jombang kering, 2 iris temulawak kering, 7 lembar daun sambiloto kering, 30 gram pegagan kering, 2 iris temu putih, 7 lembar daun mimba kering, setengah jari bangle. Semua bahan direbus dalam lima gelas air hingga tersisa dua gelas. Ramuan diminum dua kali sehari sebelum makan, masing-masing 1 gelas.
Maag biasa terjadi pada penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, makan terlalu banyak, atau sebab lain. Tetapi mengobati maag dapat di cegah yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya dan jangan jajan sembarangan.

Semoga artikel di atas bisa bermanfaat bagi kita semua..Amin