Saturday, February 16, 2013

PENYAKIT JANTUNG

   Penyakit jantung           Jantung adalah salah satu organ tubuh terpenting yang fungsi utamanya memompa darah ke seluruh tubuh. Seperti organ tubuh lainnya, jantung juga dapat diserang oleh berbagai penyakit
Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Ada berbagai macam gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi bagian manapun dari jantung.
Penyakit jantung yang paling umum adalah jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner.
Hal tersebut dipengaruhi oleh pola makan yang kurang sehat yang disertai gaya hidup kurang gerak, kecanduan rokok, hipertensi, dan kolesterol tinggi sehingga mempengaruhi pembentukan bekuan darah.
Sebagai akibatnya, aliran darah ke jantung terhambat sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah yang selanjutnya akan memicu terjadinya serangan jantung.
Selain penyakit jantung koroner, ada juga penyakit jantung lainnya yang disebabkan kelainan semenjak lahir misalnya jantung yang tidak sempurna, kelainan katup jantung, dan melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yang menyebabkan infeksi pada jantung.


Tanda Gejala Awal Penyakit Jantung 
Jantung dalam tubuh kita secara umum dan dimengerti masyarakat umum berfungsi sebagai pompa. Dan juga merupakan salah satu organ penting dalam tubuh kita. Pengertian Jantung adalah sebuah organ penting yang berfungsi sebagai pompa yang memiliki empat bilik. Dua bilik yang terletak di atas disebut Atrium, dan dua yang lainnya di bawah disebut dengan Ventrikel. Jantung juga dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan yang bertugas memompa darah ke paru-paru, dan bagian kiri yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Atrium dan ventrikel ini masing-masing akan dipisahkan oleh sebuah katup, sedangkan sisi kanan dan kiri jantung akan dipisahkan oleh sebuah sekat yang dinamakan dengan septum.

Kalau kita peduli akan kesehatan jantung kita tentunya kita juga harus mengetahui akan tanda awal sakit jantung yang seringkali dianggap bukan keluhan penyakit jantung. Tanda-tanda penyakit jantung atau khususnya mengenai pembuluh darah koroner maka tanda geljala serta keluhan pembuluh arteri koroner terhambat atau pun menyempit sebenarnya berbeda-beda tiap orang. Untuk itu tiap orang sebaiknya tahu gejala apa saja yang mengindikasikan penyakit jantung, karena suatu gejala bisa saja berbeda dari yang lain.

Tanda Gejala Penyakit Jantung

Berikut adalah beberapa tanda penyakit jantung yang perlu kita waspadai dan perlu untuk diperiksakan kepada tempat pelayanan kesehatan yang tersedia :
  1. Rasa Tidak Nyaman Di Dada. Rasa tidak nyaman di dada ini dalam dunia medis seringkali disebut dengan angina pektoris. Meski tidak semua orang mengalaminya, namun rasa tidak enak atau sakit di dada adalah tanda umum penyakit jantung. Rasa sakitnya memang tidak terlalu berat tapi terjadi rutin. Rasa sakit itu relatif sedang dan sering hilang muncul. Pemeriksaan EKG akan bisa spesifik membuktikan apakah rasa tidak enak di dada atau sakit dada tersebut benar berasal dari jantung atau tidak. Ada jua pemeriksaan invasif yang bisa sangat menguatkan penegakan diagnosa sakit jantung ini adalah dengan pemeriksaan Kateterisasi Jantung atau pun Coronary Angiography.
  2. Rasa Tidak Nyaman Pada tubuh Bagian Atas. Rasa sakit / tidak enak pada bagian atas tubuh ini bisa dipersepsikan sebagai rasa sakit, berat dan tidak nyaman di daerah punggung, leher, lengan, pinggul, bahu, siku, rahang, tenggorokan hingga daun telinga juga berhubungan dengan penyakit jantung. Tapi tentu saja rasa tidak nyaman di daerah itu belum tentu juga penyakit jantung. Makanya juga diperlukan beberapa jenis pemeriksaan jantung yang lebih lengkap lagi untuk menegakkan diagnosa sakit jantung. Bisa juga beberapa Pemeriksaan Jantung Invasif yang bisa dilakukan.
  3. Tanda Gejala Pada Saluran Perncernaan. Ada hubungan yang sangat erat antara masalah pencernaan dengan jantung. Ketika kita sering merasa sakit perut dan mual-mual tanpa sebab yang jelas, bisa jadi itu pertanda ada masalah di jantung. karena bila memang ada serangan jantung (infark miokard) pada bagian inferior maka gejalanya seringkali ada pada pencernaan karena memang berdekatan dengan organ pencernaan tersebut. Ketika serangan jantung (myocardial infarction) berlangsung, otot-otot jantung akan mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Dan tidak seperti jaringan yang lain, otot jantung tidak dapat mengalami regenerasi. Karena itu semakin lama serangannya dan tidak segera ditangani, maka semakin banyak juga kerusakan permanen pada otot-otot jantung dan bahkan jika terus dibiarkan dapat mengalami kematian.
Tanda sakit jantung lainnya adalah Angina (chest pain) / nyeri dada dan juga aritmia. pengertian aritmia atau disritmia adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan kondisi berupa gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan palpitasi (denyut jantung yang abnormal).

Kedua hal tersebut di atas disebabkan kurangnya pasokan darah yang membawa oksigen ke otot jantung. Biasanya diikuti oleh gejala lain seperti pusing, letih yang berkepanjangan, mual, berkeringat dingin, dan sesak nafas. Gejala-gejala tersebut dapat menjadi peringatan awal akan resiko serangan jantung. Sayangnya, seringkali mereka yang mengalami gejala-gejala tersebut sering kali menganggapnya sebagai masuk angin biasa, inilah yang sering membuat pertolongan pertama pada tanda serangan jantung menjadi terlambat.

Untuk itulah sahabat-sahabat semuanya mengingat akan bahaya penyakit jantung yang bisa sangat mengancam kehidupan, mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung adalah cara yang terbaik untuk dalam rangka menjaga kesehatan kita khususnya adalah kesehatan jantung kita. Termasuk dalam hal mencegah penyakit jantung ini adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, pola makan yang sehat dan juga menjalankan olahraga secara teratur.

Demikian tadi sahabat sedikit mengenai keluhan tanda sakit jantung yang biasa kita temukan pula pada pasien-pasien jantung, hanya saja yang perlu digarisbawahi juga bahwasannya tidak selalu orang yang mempunyai keluhan dan tanda gejala di atas langsung divonis penyakit jantung karena hal tersebut masih membutuhkan beberapa pemeriksaan yang lebih spesifik dan lebih lengkap lagi.

ASAM URAT

Asam Urat sekarang ini telah menjadi sebuah penyakit yang sering kali di alami oleh orang-orang yang berusia 30 tahun keatas. Namun jangan dikira penyakit ini merupakan penyakit yang ringan lho, karena jika lagi meradang sungguh tidak dapat terbayangkan rasa sakit yang akan dirasakan para penderitanya. Nah, pada jumpa ini Pusat Informasi akan mencoba menjelaskan 4 hal seputar obat asam urat, penyebab, gejala serta pantangan penderita asam urat yang diharapkan dapat memberikan banyak manfaat kepada para penderita maupun anda yang ingin mencegahnya.
Obat Asam Urat

Gejala asam urat:
- Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
- Biasanya pada persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari.
- Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
- Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan serta siku.
- Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.
Sebagian besar para penderita asam urat juga mempunyai penyakit lainnya seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau juga penyakit ginjal. Namun faktor kegemukan (obesitas) juga sering kali dijumpai pada penderita asam urat. Apabila penyakit asam urat tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal penderita asam urat tersebut.

Penyebab penyakit asam urat:
- Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
- Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat.
- Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita tidak mampu untuk membuang kelebihan asam urat.
- Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
- Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.
Pada kejadian kasus yang parah, penderita asam urat sampai tidak dapat berjalan karena pada persendian terasa sangat sakit sekali jika bergerak. Tulang sekitar sendi juga dapat keropos dan mengalami pengapuran tulang.

Pantangan bagi penderita asam urat:
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
- Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
- Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
- Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
- Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
- Bebek, angsa dan kalkun.
- Kacang-kacangan: (termasuk tempe, tauco, oncom), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
- Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
- Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
- Makanan kaya protein dan lemak.
Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu banyak minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Saran kesehatan untuk penderita asam urat:
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jangan minum aspirin
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

Tuesday, February 5, 2013

OSTEOPOROSIS ( PENGEROPOSAN TULANG )



Gejala Osteoporosis Pada wanita

Osteoporosis atau yang lebih dikenal dengan istilah pengeroposan tulang, merupakan salah satu masalah kesehatan yang disebabkan berkurangnya produksi hormon estrogen. Jika tidak secara dini diantisipasi, maka setelah 5 sampai dengan 10 tahun masa menopause banyak wanita akan mengalami pengeroposan tulang.
Secara ilmiah osteoporosis adalah penyakit rapuh tulang yang ditandai dengan hilangnya kepadatan tulang sehingga tulang mudah patah serta tidak tahan dengan benturan ringan. Sebenarnya osteoporosis tidak hanya menimpa kaum wanita saja, pria pun dapat mengalami penyusutan kepadatan tulang setelah mencapai usia tua. Akan tetapi wanita mempunyai peluang lebih besar dibanding pria, karena penyusutan tulang sangat banyak dipengaruhi oleh hormon estrogen.
Proses menuju menopause terjadi ketika fungsi indung telur mengalami penurunan dalam memproduksi hormon. Pada saat mulai terjadi penurunan fungsi ini gejala-gejala menopause mungkin muai terasa meskipun menstruasi tetap datang. Saat mulaui nampak ada perubahan pada haid,misalnya menjadi lebih singkat atau lebih memanjang, atau banyaknya darah haid yang keluar tidak konsisten lagi dari bulan ke bulan.
Pada saat ini sebaiknya wanita lebih banyak mengonsumsi vitamin-vitamin dan zat kapur (kalsium) sebagai suplemen (tambahan) dan penyangga karena penurunan produksi hormon estrogen akan diikuti dengan meningkatnya kalsium yang terbuang dari tubuh seorang perempuan. Banyak wanita setelah meopause akan mengalami kerapuhan tulang. Hal ini disebabkan oleh faktor keturunan dan kekurangan salah satu zat gizi terutama kalsium yang berfungsi sebagai pembentuk tulang.

Pencegahan Osteoporosis Pada Lansia

Pencegahan pada osteoporosis tentu saja ialah menghindari faktor resiko atau penyebabnya. Disamping itu, kita perlu melakukan hal-hal yang dapat memperkecil volume terjadinya serangan osteoporosis sebagaimana berikut :

1. Konsumsi Kalsium Yang Cukup 
Untuk mencukup kebutuhan kalsium, perlu perhatikan produk pangan yang disantap. Salah satu sumber kalsium yang cukup baik adalah susu. Dua gelas susu sehari sudah dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Sumber kalsium lainnya adalah ikan (terutama yang dimakan beserta tulangnya), daging, unggas, telur, ayam, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
2. Berhati-hati Menggunakan Obat
Beberapa jenis obat ternyata dapat mengganggu kinerja tulang. Salah satu contohnya adalah obat kortikosteroid yang dapat menekan kerja hormon pembentukan tulang. Contoh lain adalah antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat diuretik, anti gout dan beberapa jenis obat anti rematik. Obat-obatan tersebut memiliki efek mengganggu penyerapan kalsium.
Obat antasida yang umum dikenal sebagai obat anti sakit maag dapat menghambat penyerapan kalsium. Penghambatan dipicu oleh magnesium dan alumunium hidroksida yang mampu mengikat kalsium dan mengubahnya menjadi bentukan baru yang sulit diserap. Obat cholesteramine yang lazim digunakan untuk mengikat asam empedu agar terjadi penurunan kolesterol darah juga dapat menurunkan kadar kalsium tubuh akibat pembuangan melalui urine.
3. Batasi Konsumsi Garam
Garam dapur (NaCl) terdiri dari unsur natrium (Na) dan klorida (Cl). Konsumsi natrium (sodium) yang berlebih, baik yang berasal dari garam dapur maupun monosodium glutamat (MSG) dapat berdampak buruk terhadap kesehatan. Selain memiliki efek hipertensi, natrium juga berpotensi untuk menghilangkan kalsium dari tubuh. Natrium akan mengeluarkan kalsium dari tubuh. Natrium akan mengeluarkan kalsium melalui urine. Cara menghindari kehilangan kalsium akibat natrium adalah dengan membatasi konsumsinya. Sebaiknya hindari makanan-makanan tinggi natrium dan makanan awetan yang menggunakan garam sebagai pengawet.
4. Cukupi Konsumsi Vitamin D
Vitamin D diketahui mampu memelihara kesehatan tulang dengan cara meningkatkan penyerapan kalsium dan sistem pencernaan, serta mengurangi pembuangannya dari ginjal.
5. Aktif Berolahraga
Penurunan aktivitas fisik pada usia lanjut dapat menurunkan massa tulang. Oleh karena itu, olahraga aktif secara rutin merupakan bentuk antisipasi terhadap penurunan massa tulang.
6. Bantu Dengan Obat
Jenis obat ini diantaranya adalah estrogen, kalsitonin, biophosphonat, dan tetsosteron. Estrogen merupakan hormon yang menurunkan jumlahnya dalam tubuh apabila wanita mengalami menopause.

Penyebab Osteoporosis Dini

Normalnya osteoporosis terjadi pada wanita pasca menopause atau pada pria usia lanjut. Ini disebut osteoporosis primer. Ada juga osteoporisis sekunder, yakni karena penyakit. Misalnya menopause dini, gangguan fungsi hati, ginjal, hematologi, kelainan endokrin, dan saluran pencernaan.
Gaya hidup juga dapat menjadi faktor resiko terhadap terjadinya osteoporosis. Antara lain merokok, banyak mengandung kafein (kopi) dan alkohol, kurang terpapar sinar matahari sehngga mengalami defisiensi vitamin D, dan malas bergerak. Semua ini sebenarnya dapat dihindari.
Rokok diketahui sebagai faktor resiko osteoporosis sejak 20 tahun lalu. Berbagai studi menunjukkan merokok meningkatkan resiko fraktur (patah tulang). Ditemukan bahwa makin lama dan makin banyak seseorang merokok, resiko fraktur menjadi semakin besar. Perokok yang mengalami fraktur, biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Menjadi perokok pasif di usia muda, dapat meningkatkan resiko rendahnya massa tulang. Berhenti merokok akan mengurangi resiko seseorang mengalami massa tulang rendah dan fraktur.
Dampak rokok terhadap kesehatan tulang belum diketahui pasti apakah penurunan massa tulang memang disebabkan oleh rokok, atau oleh faktor resiko lain. Misalnya secara umum tubuh para perokok  cenderung lebih kurus. Berat badan ringan adalah salah satu faktor resiko massa resiko massa tulang rendah. Perokok juga cenderung lebih akrab terhadap alkohol, kurang aktif dan memiliki pola makan yang kurang baik. Dan wanita perokok umumnya memiliki kadar estrogen lenih rendah, dan cenderung lebih cepat mengalami menopause. Namun, beberapa literatur menyebutkan bahwa merokok dapat mengurangi penyerapan kalsium oleh tubuh.
Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan juga meningkatkan resiko osteoporosis. Tak lain karena kedua jenis minuman ini mengurangi kemampuan tubuh menyerap kalsium dan mengahambat osteoblast (pembentukan tulang). Air seni peminum kafein mengandung lebih banyak kalsium. Ini berarti banyak kalsium yang dibuang dari dalam tubuh sehingga, tentunya tabungan tulang akan menipis.
Cara terbaik tentu saja menghindari semua faktor resiko yang dapat dihindari. Paling tidak meminimalkan. Jika belum bisa berhenti merokok, maka pastikankita dapat mencukupi kebutuhan kalsium harian sesuai usia. Bagi peminum kopi/alkohol, hindari mengonsumsinya bersamaan/berdekatan dengan mengonsumsi makanan berkalsium : beri jarak1-2 jam. Usahakan berjemur dibawah sinar matahari pagi, cukup 10-15 menit setiap hari. Tidak kalah penting, jangan malas bergerak. Olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 15-30 menit, 3-5 kali/minggu, terbukti dapat menguatkan tulang.

Mencegah Osteoporisis Sejak Dini

Osteoporosis identik dengan orangtua. Bukan berarti hanya mereka yang berusia > 40 tahun yang perlu waspada terhadap silent disease ini. Pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin. Pertumbuhan tulang yang optimal selama masa anak-anak dan remaja, dapat mencegah resiko osteoporosis dikemudian hari. Petumbuhan tulang paling optimal, terjadi pada awal masa remaja, yakni sekitar usia 10-14 tahun (anak perempuan) dan 12-16 tahun (anak laki-laki). Sekitar 45% massa tulang dewasa dibentuk pada masa remaja dan terus berjalan hingga usia 30-an. Peak bone mass (puncak massa tulang) terjadi di usia 25-30 tahun.
Sekitar 99% kalsium tubuh disimpan di tulang dan gigi. Pada masa puber, tulang tumbuh dengan cepat. Konsumsi kalsium di usia myda akan menentukan kekuatan tulang nantinya. Perlu diingat penyerapan kalsium hanya sekitar 30% dari konsumsi kalsium. Penyerapan kalsium maksimal bisa didapat dengan konsumsi 1.200-1.500 mg kalsium/hari. Jika berlebihan hampir semua kelebihannya akan dibuang. Sebaliknya, jika kurang tulang tidak akan menerima cukup kalsium yang dibutuhkan sehingga puncak massa tulang tidak tercapai.
Susu adalah sumber kalsium terbaik karena paling mudah diserap oleh tubuh. Konsumsi kalsium harus ditunjang dengan vitamin D dan aktif bergerak. Biarkan anak bermain bersama teman-teman, dan dukung keinginan mereka untuk memiliki kegiatan lain di luar sekolah seperti menari, berlatih bela diri, renang dan lain-lain. Semua itu akan menunjang pertumbuhan dan kepadatan tulang mencapai puncaknya pada usia 30 tahun. Lindungi anak dari osteoporosis sdini mungkin.

Pencegahan Osteoporisis Dini

Tinggi badan orang usia lanjut memang terlihat menyusut karena tulang belakang keropos hingga tubuh memendek dan bungkuk. Tulang manusia memiliki lapisan yang keras dan lapisan dalam yang berongga seperti spons. Dari bayi hingga dewasa, tulang dibentuk, dibuat baru, dan membesar. Setelah usia 30 tahun akan terjadi maintenance. Artinya ketika tulang menua, akan dirusak dalam waktu singkat oleh sel-sel perusak tulang (osteoklas). Ini diimbangi dengan sel-sel pembentuk tulang (osteoblas). Tapi pembentukan sel tulang baru butuh 3 bulan. Akhirnya tulang-tulang berlubang-lubang dan menipis (ostopenia). Jika didiamkan tulang akan keropos (osteoporosis), tekanan sedikit saja bisa menyebabkan tulang patah.
Osteoporosis akan menjadi masalah diberbagai belahan dunia, karena kini usia harapan hidup makin meningkat. Wanita menopause adalah kelompok yang paling rentan mengalami osteoporosis. Wanita lebih rentan terhadap osteoporosis karena mengalami masa hamil dan menyusui, dimana ketika kebutuhan kalsium untuk janin dan bayi kurang, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sekitar usia 50 wanita akan mengalami menopause. Proses resorpsi tulang jadi tidak terkendali, dan tidak dapat diimbangi oleh proses formasi tulang. Estrogen juga berperan dalam proses penyerapan kalsium.
Pencegahan osteoporosis tidak bisa dilakukan dengan cara instan harus dimulai sejak usia muda bahkan kanak-kanak. Sebaiknya memang sudah menabung tulang sejak dini, sehingga tulang mencapai puncak massa tulang yang optimal di usia 30-an. Dengan demikian lewat usia 30, ketika kepadatan tulang mulai menurun, tabungan tulang masih banyak hingga kepadatnnya terjaga hingga lansia.
3 langkah pencegahan osteoporosis adalah : Kalsium, Vitamin, Olahraga. Kalsium sebagai unsur pembentuk tulang, membutuhkan bitamin D untuk penyerapannya, sementara olahraga beban akan merangsang tulang menjadi kuat. Selama hal ketiga ini dipenuhi, sering-sering mandi tidak akan membuat anda menjadi bungkuk.

Pencegahan Osteoporosis Dini

Osteoporosis bisa dicegah. Pencegahannya harus dilakukan sejak dini. Sejak kecil osteoporosis harus dicegah dengan pemenuhan asupan nutrisi secara baik, khususnya pemenuhan kebutuhan kalsiumnya.
Selain dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi harian, osteoporosis bisa dicegah dengan tidak mengonsumsi lemak berlebihan karena lemak bersifat mengikay kalsium sehingga akan menghambat penyerapan kalsium pada tulang.
Berikutnya, yang harus diperhatikan dalam mencegah osteoporosis adalah dengan melakukan olahraga yang bersifat pembebanan untuk menguatkan matahari dan menjaga lifestyle dengan tidak merokok, minum alkohol dan kafein berlebih sehingga penyerapan kalsium bisa maksimal.
Begitu juga dalam melakukan diet, agar tidak berdampak pada terjadinya osteoporosis, lakukanlah diet seimbang yang juga kaya akan kandungan kaslium. Makanan yang kaya kalsium antara lain, teri, brokoli, kacang-kacangan, tempe dan tahu dan jangan lupa konsumsi susu.

Penyebab Osteoporosis Pada Lansia

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit osteoporosis di usia lanjut. Osteoporosis juga disebabkan oleh banyak faktor yaitu :
  • Faktor usia. Wanita yang sudah menopause lebih berpotensi  terserang osteoporosis. Ini disebabkan karena pada wanita menopause produksi hormone estrogen akan berkurang sehingga berakibat pada penurunan fungsi faktor pembentukan tulang.
  • Konsumsi obat-obatan yang mengandung kortikosteroid dalam jangka lama, misalnya obat asma, lupus dan lain sebagainya.
  • Gaya hidup yang kurang sehat, antara lain merokok dan minum-minuman beralkohol.
  • Kurang asupan kalsium
  • Kurang latihan fisik dan aktivitas
  • Haid tidak teratur atau lama tidak haid
  • Kurang paparan sinar matahari. Cukup paparan sinar matahari selama 30 menit, yaitu sebelum jam 9 pagi dan sesudah jam 4 sore bisa menghindarkan serangan osteoporisis.
Selain akan mengalami perubahan bentuk atau postur tubuh seperti, menjadi lebih pendek atau bongkok, penderita osteoporosis juga akan mengalami keterbatasan gerak. Apalagi jika sudah mengalami patah tulang, pasien perlu bantuan orang lain yang bisa menyebabkan keterbatasan bersosialisasi. Hal ini tentunya juga akan memberikan dampak psikis pada penderitanya, Dengan terbatasnya gerak bisa mengakibatkan stres karena keinginan beraktifitas terhalang.
Selain itu, osteoporosis juga akan memberikan dampak secara ekonomi karena penderita osteoporisis harus mnum obat secara teratur dan terus menerus padahal harga obat mahal.


Penyakit Osteoporosis Pada Lansia

Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikrostruktur jaringan tulang yang berakibat menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang serta resiko terjadinya patah tulang. Sementara, kepadatan tulang turun seiring dengan bertambahnya usia, bahkan melebihi kecepatan siklus regenerasi tulang. Sedangkan pengeroposan tulang meningkat tajam setelah usia 50 tahununtuk perempuan dan 60 tahun untuk laki-laki.
Puncak massa tulang terjadi sejak umur 20-30 tahun. Artinya pada usia tersebut lebih banyak terjadi kerusakan tulang dibanding dengan pembentukannya. Sedangkan tulang yang berpotensi terkena osteoporosis, yaitu tulang punggung hingga tulang ekor, tulang paha, tulang lengan, tulang pergelangan tangan dan tulang rahang.
Sebagai penyakit silent disease yang baru akan diketahui setelah terjadi patah tulang, osteoporisis disebabkan oleh banyak faktor. Namun sebenarnya osteoporosis bisa dicegah dengan kontrol terhadap faktor resiko kejadian ini, antara lain :
  • Kekurangan protein, baik nabati atau hewani
  • Kurang kalsium
  • Kurang asupan vitamin D. Penelitian menunjukkan, vitamin D atau paparan sinar matahari pada masyarakat Asia kurang
  • Konsumsi alkohol dan kafein berlebih
  • Berat badan berkurang
  • Gaya hidup, olahraga dan aktivitas fisik kurang, kurang paparan sinar matahari, merokok dan menggunakan obat-obatan tertentu.

Mencegah Osteoporosis Sejak Dini

Hilangnya hormon estrogen setelah menopause meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis, gangguan yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan rapuh. Cara paling tepat mengatasinya adalah memaksimalkan kepadatan tulang saat masih muda.
Umumnya orang mulai mengalami kerapuhan dan kelemahan tulang pada usia 30 sampai 35. Idealnya pencegahan osteoporosis sebaiknya dimulai sejak anak-anak. Tetapi tidak masalah berapapun usia anda kini, anda masih dapat membuat pilihan makanan dan gaya hidup berbeda untuk menjaga tulang tetap kuat.
Orang dewasa perlu makan makanan yang kaya kalsium untuk mencegah osteoporosis. Makanan yang kaya kalsium adalah susu, yoghurt, keju, ikan salmon, dan brokoli. Satu gelas susu mengandung sekitar 300 mg kalsium.
Kalau anda beresiko terkena osteoporosis, dokter akan memberikan tablet kalsium. Namun kalsium bisa berbahaya  pada kondisi tertentu. Karena itu tanyakan pada dokter sebelum minum suplemen kalsium dosis tinggi. Suplemen kalsium dianjurkan bagi mereka yang tidak kuat dengan laktosa dan bagi mereka yang tidak rutin menginsumsi tiga atau lebih makanan yang mengandung kalsium sehari-hari yang dibutuhkan untuk membantu menyimpan kalsium dalam tulang. Kebutuhan ini dapat tercukupi dari minum susu. Vitamin D yang murah dan gratis adalah sinar matahari, karena tubuh membuat vitamin D ketika sinar ultraviolet menyentuh kulit. Rajin berjalan kaki, berdansa, senam, atau joging.

Osteoporosis Pada Wanita

Proses penuaan adalah proses yang alami yang akan dialami oleh semua orang seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai dampak dari proses penuaan ini adalah Osteoporosis (pengeroposan tulang) sebagai akibat gangguan metabolisme kalsium.
Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan kelainan mikroarsitektur, yang berakibat meningkatnya kerapuhan tulang. Osteoporosis banyak ditemukan pada usia lanjut. Dua sel yang sangat penting  dalam proses ini adalah osteoblast yang berfungsi dalam pembentukan tulan dan osteoklast yang berfungsi dalam proses resorpsi tulang.
Proses pembentukan dan resorpsi ini terjadi seumur hidup. Pada usia mulai 40 tahun massa tulang akan mulai berkurang sebagai akibat dari mulai berkurangnya fungsi osteoblast. Penurunan massa tulang inilah yang menyebabkan osteoporosis pada lansia. Massa tulang sangat dipengaruhi oleh kalsium karena 98% dari kalsium yang tersimpan dalam tulang. Kalsium yang berperan disini adalah kalsium ion yang dipengaruhi oleh 3 hormon, yaitu : hormon paratiroid, 1,25 dihidroksi vitamin D, dan kalsitonin.
Hormon paratiroid berperan dalam proses resorpsi tulang dengan mengaktifkan osteoklast dan akan mengakibatkan meningkatnya kadar kalsium dalam darah. 1,25 dihidroksi vitamin D akan merangsang osteoblast baru kemudian merangsang osteoklast. Sedangkan kalsitonin berperan sebagai pencegah osteoklast. Dari penelitian juga diketahui bahwa hormon estrogen berperan dalam penekanan proses resorpsi tulang.
Akibat dari osteroporosis maka orang akan mudah mengalami fraktur spontan atau patah tulang spontan. Sekitar 80% penderita osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami pengentian siklus menstruasi (amenorrhea). Wanita ini bisa mengalami kerapuhan tulang karena mereka memiliki tingkat estrogen yang lebih rendah, suatu hormon yang membantu menyimpan kalsium. Dan masalah di perparah dengan diet yang tidak cukup nurtisi terutama kalsium.

KOLESTEROL

Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah semua binatang dan juga manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon -hormon steroid.
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah. Sebagai kolesterol baik, HDL bertugas mengambil kolesterol jahat serta fosolipida dari darah dan menyerahkan pada lipoprotein lain, untuk diangkut kembali ke hati. Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa, kadar HDL tinggi justru dianggap baik.
Gambar arteri dalam tubuh manusia yang terdapat kolesterol
Di hati, reseptor LDL mengatur kolesterol darah. Jika LDL meningkat, sel-sel perusak menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang memperkecil diameter pembuluh darah. Plak yang bercampur dengan protein akan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium dan dalam jangka waktu bertahun-tahun bisa terjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah). Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh terhambat. Jika dibiarkan, dapat mengakibatkan gangguan jantung, stroke, dan gangguan lain.
Kolesterold dalam darah manusia terbagi menjadi 2 jenis yakni kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL ( kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan kolesterol baik HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh darah.
Kolesterol yang berlebihan bisa menempel di dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah tidak lancar. Inilah mengapa, kolesterol menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung.
 
Tabel klasifikasi LDL dan HDL
Dulu, kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia bisa terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Namun sekarang, penelitian tahun 2004 di Indonesia menunjukkan bahwa 9,3% hiperkolesterolemia terjadi di usia muda yakni 25-34 tahun. Tidak mengherankan, National Heart, Lung and Blood Institute di Amerika Serikat menganjurkan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol selewat usia 20 tahun. Tujuannya memperkirakan resiko terhadap penyakit jantung.
Seberapa sering kita perlu memeriksa kadar kolesterol? Berbeda untuk tiap orang, sesuai dengan kondisinya. Di usia dewasa (≥20 tahun), disarankan untuk melakukan pemeriksaan setidaknya 1 x dalam lima tahun, biasanya mencakup pemeriksaan kolesterol LDL, HDL, dan total kolesterol, serta dikombinasi dengan tes trigliserida. Ini sering disebut tes profil lipid (lemak).
Jumlah kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh juga akan mengakibatkan hiperkolesterolemia. Biasanya disebabkan oleh obesitas, alkoholisme, gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, diuretik, kortikosteroid, dan penyakit tiroid. Disamping itu, kolesterol tinggi pun mengundang dislipidemia, yaitu lemak dalam darah.

Tanda Kolesterol Tinggi

Penyebab utama kolesterol tinggi adalah makanan, obesitas dan kurang olahraga. Penyebab lainnya adalah diet tinggi lemak jenuh, kolesterol dan kalori berlebihan, sirosis, diabetes, penurunan fungsu kelenjar tiroid hiperaktivitas kelenjar pituitari, gagal ginjal, penyalahgunaan alkohol secara akut, pemakaian obat-obatan tertentu, dan faktir keturunan. Tanda kolesterol tinggi adalah timbul nodul lemak pada kulit (xanthoma) yang merupakan deposit dari penumpukkan kolesterol. Atau muncul xanthelasma, yaitu adanya penumpukkan kolesterol pada kelopak mata. Berikut ini beberapa makanan yang menjadi pemicu tingginya kolesterol darah.
Tanda kolesterol tinggi yang dapat mengakibatkan radang pankreas dan pembesaran hati atau limpa sehingga menimbulkan nyeri perut. Hiperkolesterolemia yang disebabkan oleh faktor keturunan, terdapat riwayat penyempitan pembuluh darah dalam keluarga atau adanya nyeri dada (angina) yang kemungkinan merupakan gejala dari penyakit jantung koroner.
kolesterol_tinggi
Penyebab utama dari tanda kolesterol tinggi adalah kebiasaan makan yang kurang baik. Misalnya, bila makanan mengandung terlalu banyak lemak (jenuh) serta protein dan terlalu sedikit serat gizi. Makanan orang Jepang misalnya, mengandung lebih banyak minyak tak jenuh (dalam ikan) dan jauh lebih sedikit lemak jenuh serta protein. Kenyataannya adalah bahwa kadar kolesterolnya rata-rata lebih rendag daripa orang Eropa Barat sedangkan PJP jarang sekali terjadi.
Kolesterol dalam makanan semula dianggap sangat penting, tetapi sejak beberapa tahun ternyata bahwa efek terhadap peningkatan kolesterol darah hanya dibandungkan denga efek lemak jenug, hanya +/- 20%. Pengaruh ringan dari pantang makan kolesterol disebabkan bagian terbesar dari kolesterol darah (+/-) berasal dari sintesis di hati. Bagaimana cara lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol secara ilmiah belum dapat dijelaskan, kemungkinan lemak jenuh memperbesar penyerapan kembali kolesterol yang dikeluarkan dengan empedu. Berdasarkan pengetahuan ini ahli-ahli gizi kini telah melunakkan nasihatnya mengenai pembatasan makan telur dan makanan lain yang menghandung kolesterol.

 Penyakit Kolesterol Dalam Darah

Kata “kolesterol” mungkin tidak lagi asing di telinga Anda. Bahkan, kata ini menjadi momok kebanyakan orang karena terbayang penyakit seram yang mengikutinya.
Kolesterol merupakan salah satu komponen lemah yang ada dalam tubuh. Senyawa ini sering dikaitkan dengan pola makan tinggi lemak. Sebenarnya jika ditelaah lebih lanjut, kolesterol merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh. Berikut ini sejumlah manfaat kolesterol.
- Penyumbang energi yang lebih tinggi daripada protein
- Pembungkus jaringan saraf
- Pelapis selaput sel
- Bahan dasar pembentukan hormon-hormon streoid
- Pembuat garam empedu yang penting untuk mencerna lemak
- Pelarut vitamin A, D, E dan K
- Berperan dalam membantu perkembangan jaringan otak anak
Namun, kolesterol berubah menjadi “jahat” jika kadarnya dalam tubuh melebihi batas normal. Kelebihan kolesterol akan disimpan dan menempel di dinding pembuluh darah hingga menimbulkan pengapuran (arteriosklerosis). Ia bagaikan karat yang kian menebal dalam alur pipa.
Kolesterol melekat lapis demi lapis, perlahan-lahan tanpa disadari penderitanya. Akibatnya, aliran darah yang melewati pembuluh darah menjadi tidak lancar. Oksigen yang dibawa darah untuk mensuplai jantung dan otak otomatis menjadi lebih sedikit. Ada ketidakseimbangan antara oksigen supply dan oksigen demand. Inilah cikal-bakal terjadinya penyakit jantung koroner.

 Cara Kerja Kolesterol

Kolesterol membantu mengangkut lemak yang sudah di olah dari hati ke seluruh tubuh. Pembuluh darah bertindak sebagai jalan rayanya. Setelah menjalankan fungsi ini, kolesterol kembali ke hati dan mengilang lagi proses tadi.
Setelah ditelan, lemak atau makanan masuk ke lambung kemudian  ke usus halus untuk dicerna dan diserap. Setelah itu, sari-sari makanan dikirim ke hati  unutk di proses dan dikirimkan ke seluruh tubuh. Hati membuat lemak pada VLDL. VLDL ini kemudian berjalan melalui pembuluh-pembuluh darah, membongkar muatannya (lemak)di seluruh tubuh. VLDL yang kosong kemudian menjadi LDL.
Beberapa potongan LDL dapat tersangkut sepanjang dinding pembuluh darah dan dengan demikian mempersempit pembuluh darah. Peran HDL adalah melepaskan LDL yang tersangkut di dinding-dinding pembuluh darah dan mengirimkannnya kembali ke hati. Potongan LDL itu kemudian di daur ulang menjadi VLDL baru atau dihancurkan dan dibuang VLDL yang baru akan memulai kembali proses pengiriman.
Ketika seseorang mengonsumsi lemak secara berlebihan, lebih banyak potongan LDL yang tersangkut di sepanjang dinding pembuluh darah, jika tidak ada cukup HDL untuk melepaskannya. Pembuluh darah kemudian tersumbat, menyebabkan jantung memiliki lebih banyak kolesterol HDL dan lebih sedikit kolesterol LDL di dalam tubuh.


Fungsi Kolesterol

Banyak orang yang menyamaratakan semua kolesterol sebagai “jahat”. Padahal, ada juga kolesterol “baik”. Selain itu dalam jumlah tertentu kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, antara lain untuk mensintetis protein dan lemak. Dengan demikian, kolesterol tetap dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan metabolisme dan keberadaan organ-organ tubuh.
Kolesterol adalah lemak yang berguna sebagai bahan penyusun hormon dan bahan membran atau dinding sel dalam tubuh. Dengan kata lain kolesterol merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat dalam makanan dan tubuh. Sebagiaan besar kolesterol 80 % dibentuk di organ hati dan sisanya didapat dari berbagai jenis sumber makanan dan minuman.
Gambar pembuluh darah atau arteri pada penderita kolesterol
Menurut penuturan Dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, SpGK, salah satu dokter dari RS. Gading Pluit, beliau menuturkan bahwa kolesterol merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih. Secara alami kolesterol sudah ada dalam tubuh kita. Kolesterol didalam tubuh kita diproduksi di hati atau di usus (2/3 nya), sedangkan 1/3 nya didapat dari makanan. Kolesterol berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon. Kolesterol juga merupakan komponen penting dalam pembentukan asam empedu, hormon steroid dan vitamin D.
Ada beberapa jenis kolesterol, yakni :
- Kolesterol kilomikron
- Very low density lipoprotein (VLDL)
- Low density lipoprotein (LDL)
- High density lipoprotein (HDL)
- Kolesterol total
- dan Trigliserida
Menurut Asih Setiarini, SKM, beliau adalah seorang staf pengajar pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Univ. Indonesia. Beliau mengatakan, masyakarat umum mengenal LDL sebagai kolesterol buruk dan HDL sebagai kolesterol baik. Karena HDL berfungsi sebagai penmbersih kelebihan dari kolesterol pada dindidng pembuluh dengan mengangkutnya kembali ke hati. Batas ambang yang baik adalah lebih dari 50 mg/dl
Sedangkan LDL atau kolesterol jahat adalah kolesterol yang dapat menyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah. Batas ambang yang baik adalah kurang dari 100 mg/dl. Nilai normal kadar kolesterol total adalah dibawah 200 mg/dl, dan trigliserida dibawah 150 mg/dl.

Penyakit Kolesterol Tinggi

Kolesterol yang merupakan metabolit yang mengandung lemak sterol atau yang dalam bahasa inggrisnya disebut dengan waxy steroid yang umumnya ditemukan pada suatu membran sel dan di edarkan dalam plasma darah. Kolesterol merupakan sejenis atau spesies dengan lipid yang merupakan bagian daari molekul lemak atau yang hampir menyerupainya.
Kolesterol yang merupakan sejenis lipid yang disebut dengan steroid. Steroid adalah lipid yang mempunyai sturktur atau susunan kimia khusus yang terdiri dari 4 cincin atom karbon. Adapula susunan steroid lainnya seperti kortisol, estrogen dan terstosteron. Hampir semua hormon steroid ini terbuat dari perubahan susunan dasar kimia kolesterol.
Seseorang yang menderita kolesterol tinggi dalam darah disebut dengan Hiperkolsterolemia. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah ini yang kemudian dijadikan sebagai acuan atau pemicu utama dari datangnya penyakit lain yang berkontribusi dengan kolesterol. penyebab timbulnya penyakit kolesterol disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat dan seimbang, lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.
Namun tak selamanya kolesterol itu tidak bermanfaat bagi tubuh manusia, karena kolesterol sebenarnya memiliki fungsi sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid.
Kolesterol yang membawa dampak buruk bagi tubuh adalah kolesterol jahat atau LDL yang apabila kadaranya lebih tinggi dibanding kolesterol baik (HDL). Peran dari kolesterol HDL (kolesterol baik) untuk membantu melarutkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kadar kolesterol yang normal dalam tubuh adalah 160-200mg. Jika kadar kolesterol terlalu tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin.
Sebelum membicarakan kolesterol lebih jauh, kita harus mengetahui ukuran total kadar kolesterol dalam darah kita.
Berikut ini uraian kadar koleseterol dalam darah manusia, yakni :
1. Kurang dari 200mg/dl = tingkat kolesterol yang sangat baik. Apabila kadar LDL, HDL, dan trigliserida kurang dari 200 mg/dl, maka kita tidak beresiko untuk terkena penyakit jantung. Walaupun demikian, sebaiknya kita tetap makan yang tidak terlalu berlemak, rajin berolaharga dan menghindari rokok. Pastikan kita memeriksa kadar kolesterol kita paling tidak ssetiap 5 tahun sekali atau menurut rekomendasi dokter.
2. 200-239 mg/dl = tingkat kolesterol yang cukup. Jika total kolesterol adalah sekitar 200-239 mg/dl, maka biasanya dokter akan memeriksa kadar LDL, HDL, dan triglyceride.
3. Lebih dari 240 mg/dl = tingkat kolesterol yang beresiko tinggi. Orang yang mempunyai total kolesterol diatas 240 mg/dl beresiko 2 kali lebih besar terkena serangan jantung.
4. Kadar HDL. Makin tinggi kadar HDL, semakin kecil resiko terkena penyakit jantung. Kadar HDL yang normal untuk pria berkisar antara 40-50 gr/dL, wanita antara 20-60 mg/dL.
5. Kadar LDL. Sebaliknya, semakin sedikit kadar DL dalam darah, maka semakin kecil resiko terkena penyakit jantung. Pada umumnya, kadar LDL dalam kategori sebagai berikut :
a. < 100 mg/dL = sangat baik
b. 100-129 mg/dL = diatas rata-rata
c. 130-159 mg/dL = cukup
d. 160-189 mg/dL = buruk (resiko tinggi)
e. > 190 mg/dL = sangat buruk (resiko sangat tinggi).
6. Kadar Trigliserida. Ini adalah sejenis lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh. Meningkatnya kadar trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah, misalnya kegemukan, konsumsi alkohol, gula dan makanan berlemak.
a. < 150 mg/dL = baik
b. 150-199 mg/dL = cukup
c. 200-499 mg/dL = tinggi
d. 500 mg/dL = sangat tinggi

Penyakit Kolesterol dan Pencegahannya

Penyakit kolesterol merupakan penyakit yang harus diwasapdai, penyakit kolesterol membawa dampak negatif bagi tubuh dan merupakan salah satu penyakit yang membawa penyakit lainnya mudah timbul, seperti penyakit komplikasi seperti penyakit jantung koroner, penyakit hipertensi, gangguan fungsi hati, obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya yang berpeluang hinggap pada tubuh karena kolesterol tinggi.
Namun penyakit kolesterol dapat dicegah sedini mungkin, dengan cara mengatur pola hidup, mengurangi sumber makanan yang mengandung lemak jenuh.
Berikut ini ada beberapa tips menarik untuk mencegah peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh, diantaranya adalah :
1. Pilih makanan mengandung lemak yang sehat. Jangan mengkonsumsi lebih dari 10% dari kadar lemak harian dari lemak yang mengalami saturasi. Hindari jenis lemak trans. Jenis lemak yang sehat didapat dari minyak zaitun, kacang, dan minyak kanola. Almon dan walnut juga merupakan sumber lemak sehat.
2. Batasi kadar kolesterol. Maksimal asupan kolesterol adalah 300 mg sehari. Pada penderita jantung, jumlahnya tidak lebih dari 200 mg. Sumber kolesterol adalah daging, kuning telur, dan produk susu. Hindari makan otak, hati, usus, ginjal dan babat. Hindari juga makan kue-kue yang dibuat dari susu, kuning telur, dan mentega.
3. Pilih makanan yang mengandung serat misalnya buah dan sayuran. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Konsumsi ikan. Beberapa jenis ikan baik untuk kesehatan. Ikan tuna, ikan kod atau halibut merupakan pilihan yang sehat untuk menghindari kolesterol. Jenis ikan salmon, makarel, dan herring memiliki kadar asam lemak omega 3 yang dapat membantu mempertahankan kesehatan jantung.
5. Hindari alkohol dan rokok. Alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol, sedangkan merokok dapat mengakibatkan aterosklerosis yang berujung pada serangan jantung dan stroke.
6. Lakukan olahraga atau kegiatan untuk tubuh karena dapat memperbaiki kadar kolesterol. Lakukan setidaknya 30 menit atau jika memungkinkan 1 jam dalam sehari, misalnya menggunakan sepeda statis, berjalan cepat, atau gerakan lainnya